Tarif Naik, Jasa Marga Klaim Tol Japek dan Layang MBZ Bisa Pangkas 60% Waktu Tempuh

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 12 Maret 2024 | 12:06 WIB
Tarif Naik, Jasa Marga Klaim Tol Japek dan Layang MBZ Bisa Pangkas 60% Waktu Tempuh
Foto udara kendaraan antre melintasi Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/YU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tercatat sejak dilaksanakan penertiban Operasi Over Dimension Over Load (ODOL) oleh petugas gabungan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepolisian, serta PT JTT di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Tahun 2019 hingga 2023, rata-rata jumlah kendaraan dalam kondisi overload sebanyak 37,6% dari total kendaraan terjaring.

Hal ini tentunya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah dan perusahaan untuk terus mengupayakan peniadaan kendaraan ODOL yang sejalan dengan upaya peningkatan layanan jalan tol untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pelanggannya.

"Di tengah hiruk pikuk lalu lintas kendaraan pada jalur bisnis urat nadi penghubung wilayah Trans Jawa yang menjadi jalur favorit pengguna jalan serta lokasi dari berbagai proyek infrastruktur Pemerintah di koridor Jakarta-Cikampek seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT Jabotabek, Jalan Tol Cibitung-Cilincing hingga Jalan Layang MBZ di beberapa tahun terakhir, upaya peningkatan pelayanan lalu lintas yang telah dilakukan PT JTT juga memperhitungkan mitigasi risiko, khususnya yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas kendaraan," pungkas Bima.

Selanjutnya, Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik menambahkan, penyesuaian tarif juga dapat mendukung Perusahaan dalam memastikan investasi berjalan dengan baik.

"Hingga saat ini PT JJC juga dapat memenuhi kewajiban finansial terhadap Perbankan dengan baik atas pendanaan pembangunan Jalan Layang MBZ yang dilakukan melalui setoran modal dari pemegang saham sebesar 30% dan pinjaman kredit sindikasi dari Perbankan sebesar 70%," jelas Hendri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI