Suara.com - Pada awal bulan Ramadhan 1445 Hijriah, masyarakat berbondong-bondong ke Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, untuk mencari busana muslim dan perlengkapan shalat.
"Pengunjung banyak yang mencari produk busana muslim beserta perlengkapannya. Namun, permintaan untuk produk grosir maupun eceran hampir merata. Mayoritas pembeli grosir berasal dari luar daerah Jakarta," ujar Heri Supriyatna, pengelola Pasar Tanah Abang Blok A, ketika dihubungi di Jakarta, pada hari Senin.
Heri juga berharap agar jumlah pengunjung pada bulan Ramadhan tahun ini bisa kembali normal seperti sebelum masa pandemi.
Pada Ramadhan sebelumnya, Heri menjelaskan pengunjung Pasar Tanah Abang rata-rata bisa mencapai 80 hingga 100 ribu orang per hari.
Baca Juga: Muhammadiyah Mulai Puasa Hari Ini, Menag Yaqut: Beda Awal Ramadan Lumrah, Tetap Saling Menghormati
Kemudian untuk jam operasi, Heri mengatakan Pasar Tanah Abang tak memiliki perubahan di momen Ramadhan.
“Tetap jam buka seperti biasa. Jam operasional tetap pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB,” jelas Heri, dikutip dari Antara.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung, Heri mengatakan pihak keamanan akan lebih intens melakukan patroli guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan untuk kelancaran lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang, Heri mengatakan seluruh pemangku kepentingan di kawasan pasar telah bersinergi dengan pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
Baca Juga: 1 Ramadhan 1445 H Jatuh Tanggal Berapa? Pemerintah dan Muhammadiyah Beda Jadwal Awal Puasa