Ganjar-Mahfud 'Menang' Soal Penggunaan Dana Kampanye, Tapi 'Babak Belur' Soal Perolehan Suara

Jum'at, 08 Maret 2024 | 18:27 WIB
Ganjar-Mahfud 'Menang' Soal Penggunaan Dana Kampanye, Tapi 'Babak Belur' Soal Perolehan Suara
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) menyampaikan gagasan antikorupsi saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melaporkan pengeluaran kampanye di Pemilu 2024.

Hasilnya, pasangan ini 'menang' soal penggunaan dana kampanye dibandingkan dua paslon lainnya dengan total penggunaan mencapai Rp506 miliar dan menjadi pengeluaran terbesar dibandingkan dua paslon lainnya.

Meski kuat secara anggaran, tapi pasangan ini justru menjadi pasangan yang paling sedikit mendapatkan suara dalam Pemilu 2024.

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui oleh KPU di situs pemilu2024.kpu.go.id, hingga 5 Maret 2024 pukul 19.00 WIB, jumlah suara yang masuk sudah dari 642.953 tempat pemungutan suara (TPS) atau 78,10 persen dari total 823.236 TPS di Indonesia dan luar negeri.

Baca Juga: Biaya Kampanye Ganjar-Mahfud Tembus Rp500 Miliar Padahal Total Kekayaan Keduanya Cuma Rp43 Miliar, dari Mana Sisanya?

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya mengumpulkan 21 juta suara atau 16,68 persen dan menempati urutan ketiga.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi kedua soal pengeluaran dana kampanye sebesar Rp207,5 miliar dengan perolehan suara 75 juta suara atau sebesar 58,82 persen.

Dan urutan ketiga ada pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pengeluaran dana kampanye paling sedikit yakni Rp49 miliar dengan perolehan suara mencapai 31 juta atau 24,4 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI