Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno telah memperbarui harta kekayaan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. Tercatat, total harta kekayaan Sandiaga Uno selama tahun 2023 sebanyak Rp 7,97 triliun.
Sayangnya, total harta kekayaan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyusut dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 10,99 triliun. Setidaknya, harta kekayaan Sandiaga Uno ambles Rp 3,01 triliun.
Meski susut, dengan nilai harta kekayaan itu Sandiaga Uno masih jadi menteri di era Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang paling terkaya.
Harta Calon Wakil Presiden pada tahun 2019 ini, jauh melibihi menteri-menteri lainnya. Yang paling terdekat yaitu ada Harta Kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang sebesar Rp 2,04 triliun.
Baca Juga: Kini Diketahui Punya Harta Triliunan, Sandiaga Uno Butuh Waktu 15 Tahun untuk Beli Rumah Cash
Kendati demikian, rincian harta kekayaan Sandiaga Uno yang terbaru belum bisa diumbar ke publik. Pasalnya, LHKPN pemilik saham Saratoga Investama Sedaya ini masih berstatus proses verifikasi.
Dengan begitu, nilai harta kekayaan Sandiaga Uno bisa saja berubah jika ada perbaikan.
Untuk informasi saja, Sandiaga Uno memang merupakan pengusaha nasional yang sempat menduduki jabatan direksi di perusahaan ternama.
Dirinya pernah mengisi posisi di perusahaan terpandang seperti, Summa Group, Jakarta, Seapower Asia Investment Limited, Singapura, MP Holding Limited Group, Singapura, NTI Resources Limited, Calgary, Canada, PT Recapital, dan PT Saratoga Investama Sedaya.
Sandiaga memasuki pentas politik, ketika dirinya menemani Anies Baswedan maju sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Pada tahun 2019, dirinya ikut maju dalam kontesasi pemilihan presiden (pilpres) mendampingi Prabowo Subianto.
Baca Juga: Sosok Dede Rohana Putra Crazy Rich Cilegon di Mata Publik, Pantas Jadi Calon Wali Kota Cilegon?
Meski gagal, Sandiaga dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari tahun 2019 hingga sekarang ini.