12 BUMN Keroyokan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Raja Ampat

Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:48 WIB
12 BUMN Keroyokan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Raja Ampat
Ilustrasi Raja Ampat, Indonesia,(Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 12 BUMN secara bersama-sama membangun kolaborasi untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pun mengkoordinir 11 BUMN lain dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga pelestarian lingkungan.

Pelindo sebagai koordinator Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat menginisiasi pendampingan pengembangan masyarakat, termasuk melakukan renovasi dermaga, tempat ibadah, fasilitas MCK, serta melakukan penanaman mangrove di Kampung Mutus dan Kampung Manyaifun (di Pulau Mutus) dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Yefkabu, Distrik Waigeo Barat, Raja Ampat.

“Kami juga memberikan bantuan alat tangkap ikan dan kebersihan bagi warga. Lebih dari 200 nelayan dan 600 warga menjadi penerima manfaat program ini,” ujar Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, Jumat (8/3/2024) dalam keterangannya.

Baca Juga: PNM Terima Award Top Contributor BUMN for Communications di Ajang BCOMSS 2024 dari Kementerian BUMN

Ihsanudin Usman menegaskan, program ini merupakan upaya BUMN dalam mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan di Raja Ampat.

“Program ini menunjukkan komitmen BUMN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kegiatan ekonomi dan sosial, peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan, pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati,” paparnya.

Kegiatan yang dilakukan mencakup pendampingan pengembangan dan pelibatan masyarakat selama 4 bulan. Di Kampung Mutus, salah satunya, dilakukan renovasi dermaga untuk mendukung aktivitas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat," pungkas Ihsanudin.

Dalam Program Kolaborasi Konservasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Raja Ampat tersebut juga dihadiri Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Edi Eko Cahyono, Sekretaris Daerah Raja Ampat, Yusuf Salim, perwakilan beberapa BUMN, dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Erick Thohir Pangkas Jumlah BUMN Lagi Jadi 30, Ini Alasannya

Selain Pelindo, ke-11 BUMN lain yang terlibat dalam kolaborasi ini adalah PLN, Pegadaian, Askrindo, PT PNM, Angkasa Pura II, Garuda Indonesia, Airnav Indonesia, ASDP, Indonesia Ferry, Jamkrindo, IFG dan Perum Perumnas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI