Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir akan kembali mengkaji jam kerja para karyawan BUMN. Hal ini menyangkut kesehatan jiwa (mental health), di mana kebanyakan karyawan BUMN sekarang generasi muda.
Dia menjelaskan, 70 persen generasi muda memiliki masalah pada mental health. Erick Thohir memiliki wacana setiap Jumat pegawai BUMN bisa libur bekerja.
"Mental Health, 70% generasi muda ada problem mental health, karena itu namanya kita mendorog namanya compress working schedule," ujarnya BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta yang dikutip, Jumat (8/3/2024).
"Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, kalian punya alternatif di Kementerian BUMN, saya nggak tahu di perusahaan BUMN, mustinya bisa, kalau sudah lebih dari 40 jam mereka punya alternatif mengambil libur pada hari Jumat," sambung dia.
Baca Juga: Erick Thohir Kesel, Masih Ada 6 BUMN yang Bandel
Ketua Umum PSSI ini menyebut, kebijakan ini jangan buat pegawai BUMN bermalasan-malasan. Selain itu, tidak setiap hari Jumat para pegawai BUMN bisa libur bekerja.
"Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam dalam minggu itu, kalian bisa register, dalam sebulan dua kali setiap jumatnya bisa jadi alternatif untuk libur, tuh. Kita lakukan itu," ucap dia.
Erick Thohir menambahkan, upaya ini sebagai langkah untuk mengembangkan lagi potensi-potensi muda yang ada di BUMN. Selain itu, ini sebagai bagian investasi human capital yang kekinian sangat penting.
"Bagaimana kita ada daycare sekarang, kita juga nggak mau ada prejudice di tempat kita bekerja. Inilah kenapa talent pool atau investasi human capital penting," pungkas dia.
Baca Juga: Harga Bahan Pokok Lagi Mahal! BUMN Ini Jual Paket Sembako Rp100 Ribu, Dapat Apa Saja?