Suara.com - Prabowo Subianto merasa terhormat atas warisan utang ribuan triliun yang bakal ditanggung dirinya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo sendiri saat ini menjadi kandidat kuat menjadi pemenang Pilpres 2024 usai dirinya unggul 58% suara lebih dalam hitung cepat versi lembaga survei.
Prabowo mengungkapkan utang menjadi sebuah yang lumrah bagi setiap pemerintahan suatu negara, begitu juga dengan Indonesia.
"Utang-utang dari rezim sebelumnya selalu diakui dihormati dan diselesaikan oleh rezim yang melanjutkannya meskipun mungkin secara ideologi dan secara hubungan mereka saling oposisi," kata Prabowo dalam acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 yang dikutip Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Veronica Koman Sindir Bobby Nasution Jadi Tokoh Nasional: Cuma Mantu Jokowi dan Nepo Walkot!
Menteri Pertahanan ini bilang dari pengalaman-pengalaman utang yang dimiliki pemerintahan sebelumnya sudah dikelola dengan baik, bahkan dilunasi oleh pemerintahan selanjutnya.
Dirinya pun mencontohkan kala era Presiden Soeharto bahwa utang yang menggunung waktu itu saat ini sudah diselsaikan dengan baik.
"Kita merasa sangat terhormat sekali pada rezim Soeharto semua utang di bawah administrasi Soeharto sudah diselesaikan oleh pemerintah kita, karena di dalam budaya kita sangat tidak baik atau buruk atau bahkan tabu untuk tidak menghormati utang yang anda miliki," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan saat ini jumlah utang pemerintah naik sekitar 1,33 persen pada awal 2024, dari catatan per Desember 2023 sebesar Rp8.144,69 triliun, naik menjadi Rp8.253,09 triliun per Januari 2024.
Baca Juga: Lirik Mars Siliwangi yang Dinyanyikan Prabowo Subianto Depan Solihin GP