Suara.com - PT Pegadaian menjalin kerjasama dengan PT Fairbanc Technologies Indonesia, sebuah platform bertenaga AI (Artificial Intelligence) yang akan memberikan rekomendasi pengguna layanan ERP (Enterprise Resource Planning) Fairbanc untuk menggunakan produk Pinjaman Modal Produktif (Invoice Financing) Pegadaian.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan strategis antara Chief of Transformation Office PT Pegadaian, Mulyono dan President Director of Fairbanc Technologies Indonesia, Mir Haque tentang penggunaan jasa layanan ERP platform Digital Fairbanc untuk rekomendasi sebagai calon nasabah Produk Pinjaman Modal Produktif yang dilakukan, pada Jumat, (1/3/2024).
Mulyono menyampaikan, kerjasama ini merupakan bentuk transformasi Pegadaian pada sektor digital lending, yakni produk pendanaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah dengan jaminan surat tagihan (invoice).
“Melalui kerjasama ini kami berharap membantu mendapatkan nasabah yang terpercaya untuk meminimalisir terjadinya gagal bayar. Selain itu, kolaborasi ini akan mengubah tantangan menjadi peluang untuk mewujudkan visi bersama, yaitu mendukung inklusi keuangan di Indonesia,” jelas Mulyono.
Baca Juga: Profil Danacita, Siapa Sosok di Balik Penyedia Pinjaman Mahasiswa ITB?
Pada prakteknya Fairbanc akan turut melakukan monitoring pinjaman dan transaksi nasabah, sehingga memungkinkan transaksi nasabah yang telah direkomendasikan dapat berjalan dengan lancar.
“Kami menyambut baik kerja sama ini, dengan harapan dapat membentuk ekosistem dimana para pelaku usaha bisa mendapatkan kredit dengan mudah dan nyaman untuk pembelian produk retail bernilai tinggi,” ujar Mir Haque.
Dengan pemberian kredit yang mudah dan nyaman bagi para pelaku usaha untuk mendukung pengembangan usahanya, maka akan turut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi lebih unggul dan berdaya saing.