Ia mengatakan, dalam beberapa dekade lalu, perempuan masih banyak dibatasi perannya oleh keluarga untuk ikut serta dalam kegiatan di luar lingkup keluarga. Namun, tidak saat ini.
"Perkembangan zaman dan kesamaan gender yang semakin meluas memberikan kesempatan perempuan untuk berkarya pada berbagai bidang, salah satunya usaha," ujar Agus.
Sementara, I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap, Rakernas kali ini menjadi momentum Ipemi meningkatkan komitmen organisasi dalam menyatukan perempuan.
"Khususnya para muslimah, pelaku usaha, tempat berseminya gagasan, ide-ide baru untuk menjawab tantangan zaman secara nasional dan global," ucap Darmawati.
Selain Rakenas, Ipemi juga menyelenggarakan Duta Muslimah Preneur (DMP) Ipemi 2024. Ingrid mengatakan, DMP merupakan program umum dua tahunan. Khususnya yang memiliki ide bisnis yang inovatif dalam pengembangan usaha dengan mengedepankan nilai-nilai ke-Islaman.
"Tujuan penyelenggaraan ini, selain ingin membangun mindset dalam entrepreneurship kepada generasi penerus bangsa, Ipemi juga berharap agar Musimah Indonesia bisa terus semangat berinovasi dan berprestasi agar dapat bersaing di era globalisasi," harapnya.
Ingrid berharap, Muslimah milenial harus mampu ambil bagian dan menjad pembaharu menghadapi Revolusi Industri 4.0, 5.0, dan puncak industri Indonesia yang diramalkan akan terjadi pada 2030.
"Melalui DMP ini diharapkan akan melahirkan pengusaha-pengusaha Muslimah baru dari kalangan generasi muda untuk kemajuan Indonesia yang bermartabat dan berakhlakhul kharimah," tuturnya.
Adapun pemenang DMP Ipemi 2024. Juara 1, Annisa Muslimah (22) asal Jawa Barat, dengan usaha public speaker, ann modesty fashion, and Citra Indonesia Jaya.
Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Mulai dari Pengolahan Sampah di Rumah Dulu
Runner Up 1, Febrina Artia Putri (22) asal Jawa Tengah, dengan usaha hijab by Arteathelabel, and Master Ceremony. Runner Up 2, Sasmaini (26) asal Aceh, dengan usaha MUA Imay_Beauty.