Tren Gaji Pegawai Startup Turun, Kini Rata-rata Tak Lebih dari Rp10 Juta

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 18:25 WIB
Tren Gaji Pegawai Startup Turun, Kini Rata-rata Tak Lebih dari Rp10 Juta
Ilustrasi pegawai di kantor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa tahun lalu, menjadi pegawai startup merupakan impian banyak orang. Iming-iming gaji besar dan lingkungan kerja dinamis jadi hal yang indah untuk calon pekerja. Tapi tahukah Anda belakangan tren gaji pegawai startup turun?

Kabar tentang penurunan gaji pegawai startup sebenarnya bersamaan dengan gelombang PHK yang terjadi di beberapa startup, baik yang berskala kecil atau besar. Perlahan tetapi pasti, angka gaji yang ditawarkan terus menurun untuk level awal dan menengah.

Cukup banyak sumber yang memaparkan data terbaru mengenai gaji pegawai startup ini. Mengacu berbagai sumber, rata-rata karyawan startup di Indonesia akan mengalami penurunan gaji sekitar 3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan paling signifikan dialami oleh karyawan yang berada di level awal, dengan waktu kerja 1 hingga 3 tahun yang bisa mencapai 5%.

Baca Juga: 78 Pegawai Terlibat Pungli Cuma Disuruh Minta Maaf di Lapangan, KPK: Kami Berduka

Pada level menengah, penurunan gaji yang terjadi adalah 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk level senior gaji yang diterima cenderung stagnan, tanpa ada perubahan apapun. Hal ini jelas menjadi sebuah anomali, mengingat startup umumnya berani menawarkan gaji besar pada pegawai di setiap level sesuai dengan bidang industrinya.

Pemicu Penurunan Gaji

Penurunan gaji yang terjadi diduga karena berlakunya prinsip ekonomi dasar tentang permintaan dan penawaran. Hal ini ditandai dengan adanya pemutusan hubungan kerja secara cukup masif sejak dua tahun ke belakang.

PHK ini terjadi karena penurunan tren transaksi dan permodalan yang masuk ke startup, sehingga kekuatan ekonomi yang dimiliki bisnis jenis ini juga menurun. Di waktu yang sama, suplai tenaga kerja yang ada di Indonesia terus meningkat, dan menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan dan kebutuhan industri terkait.

Startup, secara umum, juga tengah melakukan upaya efisiensi operasional. Mengacu pada berbagai sumber, sepanjang tahun 2023 lalu lebih dari 40% perusahaan asal Singapura, Indonesia, dan Vietnam menyatakan masih berada dalam fase pemangkasan anggaran untuk perekrutan pegawai.

Baca Juga: Otak Pungli Rutan KPK Masih Bergaji PNS, Apa Alasan Setwan DPRD DKI Tak Copot Hengki?

Jika melihat tren di pasar tenaga kerja, minat pada rekrutmen yang dibuka perusahaan startup cenderung masih cukup tinggi, meski tidak lagi setinggi beberapa tahun yang lalu ketika bidang ini menjadi primadona pencari kerja.

Tren yang beredar sedikit menurunkan antusiasme pencari kerja, dan memilih pekerjaan yang lebih stabil, seperti rekrutmen CPNS, atau perusahaan yang lebih solid dari segi bisnis dan keuangan. Setidaknya dengan dua hal ini, stabilitas finansial juga dapat diperoleh pencari kerja yang berharap pada kepegawaian jangka panjang.

Sedikit bocoran, gaji pegawai startup di bidang pemasaran dengan pengalaman 1 hingga 3 tahun berada di rentang Rp6,000,000-an hingga Rp10,000,000-an saja untuk tingkat terbaik.

Meski demikian tren gaji pegawai startup turun ini tetap membawa dampak signifikan pada jumlah pelamar yang mengajukan diri untuk mengisi berbagai posisi di sana.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI