Suara.com - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai berapa UMR yang didapatkan di negara tetangga seperti Singapura? Negara kecil yang terkenal memiliki ekonomi kuat ini juga menerapkan upah minimum untuk pekerja yang ada di sana. Perbandingan rata-rata UMR Indonesia dengan gaji Singapura bisa Anda cermati di sini.
UMR mengalami peningkatan setiap tahun. Namun demikian hal ini tampaknya tidak terlalu terasa, sebab kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi.
UMR Rata-Rata di Indonesia
Di Jakarta, sebagai salah satu kota paling besar gaji rata-rata berkisa Rp6.000.000 per bulan. Angka ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan besaran UMR yang diterima di beberapa daerah lainnya. Di tahun 2024 ini, perubahan yang paling signifikan adalah bahwa tidak lagi ada daerah dengan upah minimal kurang dari Rp2,000,000 per bulan.
Baca Juga: Pernah Jadi Pegawai Bank, Gaji Selvi Ananda Dulu 5 Kali Lebih Kecil dari Harga Tas Jan Ethes
Di tahun 2023 lalu, Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta Yogyakarta masih memiliki upah minimum di bawah angka tersebut.
Lalu Bagaimana di Singapura?
Di Singapura memiliki sistem pengupahan buruh yang ideal. Singapura rata-rata menggaji buruhnya minimal 600 dolar Singapura atau sekitar Rp9,6 juta.
Dari sumber data lain, yakni Statistic Singapore, disebutkan bahwa angka upah yang diberikan di singapura pada awal 2023 lalu adalah sebesar lebih dari 7.000 dolar Singapura per bulan, atau setara lebih dari Rp78,000,000 per bulan dengan kurs Rp11,233 per dolar Singapura.
Jika dilihat, perbandingan upah minimal yang diberikan terpaut sangat jauh bukan? Selain karena memang standar hidup yang digunakan sebagai pertimbangan juga berbeda, banyak faktor lain yang juga mempengaruhi perbedaan ini.
Baca Juga: Meski Masih Tinggi, Kemendag Sebut Harga Beras di Dua Pasar Induk Mulai Turun
Sekilas Perbandingan Harga Beras di Kedua Negara
Mengacu pada berbagai sumber, harga beras eceran di Singapura paling murah adalah Rp12,440 per kilogram, dengan kurs saat ini Rp15,747 per dolar Singapura. Sedangkan di Indonesia, harga beras di tingkat eceran pada bulan kedua 2024 adalah Rp15,157 per kilogram.
Jika dibandingkan dengan UMR yang diterimakan di masing-masing negara, terlihat tidak masuk akal bukan?
Namun demikian hal ini disanggah oleh pihak pemerintah, yang menyatakan harga beras di Singapura bisa lebih murah karena mereka importir. Sedangkan di Indonesia yang termasuk salah satu produsen beras, harganya tetap harus mempertimbangkan banyak hal termasuk kesejahteraan petani.
Kontributor : I Made Rendika Ardian