Anggaran Militer China Dua Puluh Kali Lipat Indonesia, Tembus Rp3,4 Kuadriliun

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 05 Maret 2024 | 12:37 WIB
Anggaran Militer China Dua Puluh Kali Lipat Indonesia, Tembus Rp3,4 Kuadriliun
Arsip - Kapal selam bertenaga nuklir yang dioperasikan Tentara Pembebasan Rakyat China. (ANTARA/HO-CGTN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress China) Lou Qinjian menyatakan bahwa anggaran belanja pertahanan negara akan tetap stabil.

Lou mengungkapkan, "China telah menjaga pertumbuhan belanja pertahanan secara wajar dan stabil," dalam konferensi pers sebelum pembukaan sidang parlemen tahunan NPC di Balai Agung Rakyat, Beijing, China pada Senin.

Dia menjelaskan bahwa China terus berkomitmen untuk menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan kepentingan pembangunan. Selain itu, China juga beradaptasi dengan kebutuhan reformasi militer yang sesuai dengan karakteristiknya sendiri, serta memenuhi tanggung jawab internasionalnya sebagai negara besar.

Pada 2023, China mengumumkan anggaran sektor pertahanannya mencapai sebesar 224,79 miliar dolar AS atau sekitar Rp3,4 kuadriliun sehingga naik 7,2 persen dibandingkan pada 2022.

Baca Juga: Bebas Wajib Militer Akibat Cedera, S.Coups SEVENTEEN Justru Tuai Kritikan

Anggaran itu hampir 20 kali lipat lebih besar dari anggaran pertahanan Indonesia yang hanya sebesar Rp 134,32 triliun.

Anggaran tersebut sesuai dengan rencana China untuk mempertahankan pertumbuhan satu digit anggaran pertahanan dalam delapan tahun berturut-turut sejak 2016.

Pada 2020, laju pertumbuhan anggaran pertahanan nasional China tercatat 6,6 persen, kemudian 6,8 persen pada 2021 dan selanjutnya 7,1 persen pada 2022.

"Saya ingin menekankan bahwa dibandingkan dengan Amerika Serikat dan negara-negara kekuatan militer besar lainnya, belanja pertahanan China selalu relatif rendah," ungkap Lou.

China, kata Lou, berkomitmen pada jalur pembangunan damai dan siap berbagi peluang pembangunan dengan negara lain dan menjalin hubungan internasional.

Baca Juga: Joe Biden Ungkap Bahaya Mobil China Bagi Keamanan Nasional

Anggaran itu sesuai dengan rencana China untuk mempertahankan pertumbuhan satu digit anggaran pertahanan dalam delapan tahun berturut-turut sejak 2016.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI