Suara.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan harga beras masih tinggi di pasar-pasar. Meski, harga beras khusus di dua pasar Induk yaitu Pasar Johar Karawang dan Pasar Induk Cipinang mulai berangsur turun.
Walaupun berangsur turun, harga beras misalnya beras medium masih naik 6,16 persen dibanding harga pada Februari 2024.
"Berdasarkan pantauan yang dilakukan di 649 pasar kita lihat tadi, bahwa beberapa pasar inti beras mengalami penurunan, kasusnya pasar induk di Johar maupun Cipinang. Memang kalau kita lihat, khusus untuk beras masih ada kenaikan harga dibanding bulan lalu,"ujar Isy dalam acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Isy juga mengakui bahwa harga beras premium masih tinggi di beberapa wilayah. Bahkan, beberapa wilayah masih mengalami kenaikan harga beras.
Baca Juga: Ketika Lembaga Negara Soroti Kenaikan Harga Makanan di Warteg
"Masih ada kenaikan harga tapi kenaikannya dibanding presentasi dibanding minggu lalu udah nggak setinggi pada minggu-minggu lalu," kata dia.
Isy menangambahkan, memang butuh waktu agar harga beras itu bisa berangsur turun setelah diguyur stok yang melimpang. Namun yang pasti, bilang dia, harga beras di pasar induk mulai turun.
Sebelumnya, terkait harga beras, Jokowi mengaku dirinya mendapatkan laporan tiap hari mengenai harga beras.
Ia lantas menyarankan ada cek harga langsung di pasar saat ditanya harga beras yang naik.
"Coba dicek. Jangan menginformasikan seperti itu ya," kata Jokowi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Baca Juga: Kemendag Bidik Afrika Barat Jadi Pasar Produk Halal RI
Ia menyarankan wartawan mengecek langsung harga beras ke sejumlah pasar.
"Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, dicek lagi ke Pasar Johar. Ini yang pasar-pasar beras harus dicek," kata Jokowi.
"Coba kalian ke Pasar Cipinang cek harganya turun atau naik, cek di Pasar Johar, Karawang turun apa tidak, naik apa tidak," sambung Jokowi.