Suara.com - Investor kelas kakap lini kripto atau yang dikenal dengan whale belakangan dikabarkan mulai menjual aset meme coin PEPE dan meningkatkan minat mereka terhadap koin Shiba Inu (SHIB).
Bahkan, dikutip dari CryptoPotato, dalam satu sesi pasar, pemegang aset PEPE menjual lebih dari 1,9 triliun token dengan nilai i lebih dari USD 6 juta, membukukan keuntungan hampir USD 3,5 juta.
Dana yang diperoleh kemudian dialokasikan kembali untuk membeli 75,9 miliar token SHIB dengan investasi hampir USD 900 ribu.
Namun, langkah ini menyebabkan penurunan harga PEPE sebesar 17,71 persen, menandakan koreksi pasar dari puncaknya baru-baru ini.
Baca Juga: Survei Indodax: Mayoritas orang Indonesia Pilih Kripto Sebagai Aset Investasi
Sementara itu, harga SHIB juga mengalami penurunan sebesar 5,91 persen dalam sehari terakhir. Meskipun demikian, data jaringan SHIB menunjukkan peningkatan aktivitas dalam ekosistemnya, dengan peningkatan alamat dompet baru dan lonjakan kecepatan transaksi.
Mekanisme pembakaran token di ekosistem SHIB juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 3,7 juta token dibakar dalam satu hari, meningkat lebih dari 30 ribu persen. Namun, jaringan Shibarium mengalami penurunan pendaftaran akun baru, menawarkan sudut pandang yang berbeda mengenai dinamika ekosistem.
Pergerakan bandar dan sinyal jaringan yang kontras ini telah menimbulkan rasa ingin tahu tentang perilaku pasar SHIB, sementara investor dan analis terus memantau evolusi koin meme tersebut.
Sebelumnya, Whale Alert melaporkan transfer besar koin meme SHIB dari bursa Binance US senilai lebih dari USD 18 juta, yang memengaruhi posisi SHIB di pasar meskipun akan diluncurkannya Shibarium.
Transaksi ini, yang melibatkan triliunan SHIB, tidak disebutkan oleh Arkham Intelligence, tetapi menunjukkan aktivitas pembakaran dan transfer bandar yang signifikan.
Baca Juga: Awal Tahun, Pendapatan Negara dari Kripto Tembus Rp39,13 Miliar