Prabowo Tak Mau 'Berjudi' Soal Posisi Menkeu, Sebut Jabatan Ini di Atas Politik

Jum'at, 01 Maret 2024 | 13:55 WIB
Prabowo Tak Mau 'Berjudi' Soal Posisi Menkeu, Sebut Jabatan Ini di Atas Politik
Prabowo Subianto rupanya tak mau 'berjudi soal siapa yang akan menempati posisi Menteri Keuangan  jika dirinya sudah resmi diumumkan untuk menjadi pemenang Pilpres 2024.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto rupanya tak mau 'berjudi' soal siapa yang akan menempati posisi Menteri Keuangan  jika dirinya sudah resmi diumumkan untuk menjadi pemenang Pilpres 2024.

Sejumlah bankir tersohor negeri ini pun disebut sudah masuk radar Prabowo untuk disiapkan menjadi Menkeu. Prabowo menganggap jabatan Menkeu di atas jabatan politik.

Hal itu diungkap oleh media asing asal Amerika Serikat (AS) Bloomberg. Menurut laporan tersebut, Prabowo dikabarkan sedang mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir sebagai Bendahara Negara.

Sejumlah nama pun disebutkan dalam laporan itu, diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar hingga Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilar. Semuanya adalah bankir ternama negeri ini yang sudah lama malang melintang.

Baca Juga: Ini Sederet Jenderal yang Menerima Penghargaan Bintang 4 Selain Prabowo

Nama-nama itu disebut sejumlah sumber dianggap cocok untuk peran Menteri Keuangan karena keahlian finansial dan kemampuan memimpin secara efektif.

"Prabowo tidak akan menjadikan Menteri Keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik. Jabatan itu disebut di atas politik, dibutuhkan orang yang teliti dan piawai dalam mengelola anggaran negara," tulis laporan tersebut.

Alhasil jika hal ini benar, rumor Sri Mulyani yak tak ikut disertakan dalam gerbong kabinet Prabowo-Gibran betul adanya.

"Menteri Keuangan baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satu-satunya perempuan yang pernah ditunjuk untuk peran tersebut sejak kemerdekaan Indonesia pada 1945," tulis Bloomberg.

Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa peran Menteri Keuangan bakal memiliki tanggung jawab besar yang bisa mengatur kondisi keuangan negara.

Baca Juga: Kemiripan Jokowi dan Megawati soal Pemberian Gelar Bintang 4, Mengulang Sejarah Kontroversial?

"Sehingga orang tersebut harus mempertahankan disiplin fiskal, yang telah menjadi hal penting dalam menstabilkan rupiah dan meyakinkan investor asing, sambil mengamankan pendanaan yang cukup untuk rencana pengeluaran besar Prabowo," sambung mereka.

Kendati demikian, sejumlah sumber Bloomberg mengatakan line-up alias nama-nama calon Menteri Keuangan tersebut bisa saja berubah sepenuhnya. Sebab, diskusi pembentukan kabinet masih berada dalam tahap awal.

Dalam hitung cepat KPU hingga saat ini Jumat (1/3/2024) pasangan Prabowo-Gibran unggul 58% suara, jauh meninggalkan dua pasangan lainnnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan juga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI