Inovasi Stem Cell Sudah Marak di RI, Amankah?

Jum'at, 01 Maret 2024 | 06:51 WIB
Inovasi Stem Cell Sudah Marak di RI, Amankah?
Industri kesehatan berkembang pesat saat ini, salah satunya adalah teknologi stem cell atau sel punca.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri kesehatan berkembang pesat saat ini, salah satunya adalah teknologi stem cell atau sel punca.

Di Indonesia sendiri inovasi ini makin marak saja dipraktekkan. Lantas amankah metode terapi satu ini?

Presiden Direktur SmartCo Group sekaligus Ketua Komite Tetap Pasar Kerja dan Pemagangan KADIN Indonesia, Sari W Pramono mengatakan terobosan ini menawarkan harapan baru bagi individu yang menghadapi efek penuaan sel, serta berbagai kondisi degeneratif yang mengikuti.

"Tujuan terapi stem cell dapat digunakan tidak hanya untuk memperlambat proses penuaan tetapi juga untuk memperbaiki kerusakan pada rambut dan kulit, serta mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya sebagai solusi regeneratif yang komprehensif," kata Sari dikutip dalam keterangannya Jumat (1/3/2024).

Meski demikian Sari menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan untuk memastikan terapi ini aman dan efektif, mencatat bahwa stem cell yang digunakan dalam penelitian mereka diambil dengan cara yang etis, tanpa melibatkan hewan atau tumbuhan, untuk mengurangi risiko dan meningkatkan keamanan.

“Sebagai inovator dari teknologi stem cell, kami telah menguji di lab kami mengenai potensi metode kami untuk kesehatan secara menyeluruh dan bisa jadi solusi untuk anti-aging misalnya keremajaan kulit, mobilitas sendi, kesehatan rambut, bahkan vitalitas dan kesehatan seksual," papar Sari.

Sari menambahkan Jakarta Stemcell Center bukan hanya melayani orang yang sudah bergejala saja, tapi bisa juga sebagai tindakan preventif.

"Layanan kesehatan bukan cuma jika sudah ada gejala, karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati, ya. Terapi-terapi dalam layanan kesehatan kami bisa untuk tindakan preventif juga, bisa menjangkau tujuan kesehatan yang holistik dan personalised, tentunya dilayani oleh tenaga medis ahli dan alat-alat dengan teknologi terkini.” ujar Sari.

DR. dr. Cosmos Octavius Mangunsong SpM(K), co-founder dan dokter spesialis mata di Jakarta Stemcell Centre menambahkan bahwa dulu inovasi ini sempat kontroversial. 

Baca Juga: Erick Thohir Konsisten Benahi Kesehatan Mental Karyawan BUMN, Pegadaian Ikut Dukung Roadshow ke-5 di Kalimantan

Kata dia pada prinsipnya, semua manusia punya stem cell sejak dalam kandungan. Stem cell ini membantu manusia berkembang. Kemudian ketika manusia lahir, stem cell ini ‘tidur’ dan akan aktif ketika dibutuhkan misalnya ketika kita sakit atau luka. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI