Harga Bitcoin Tembus Rp992 Juta, Prediksi Bakal Menguat atau Siklus Empat Tahunan?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 29 Februari 2024 | 18:44 WIB
Harga Bitcoin Tembus Rp992 Juta, Prediksi Bakal Menguat atau Siklus Empat Tahunan?
Ilustrasi [Unsplash/Jonathan Borba]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi salah satu aset kripto yang banyak diburu karena nilainya sangat besar, Bitcoin terus menunjukkan pergerakan naik. Terhitung sejak Agustus 2023 lalu, nilainya terus meningkat dan dinilai makin menguntungkan. 

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Kamis (29/2/2024) sore, harga Bitcoin berada di angka Rp992.541.961 atau 63.138. 

Peningkatan Harga Bitcoin, Fenomena 4 Tahunan?

Gerakan peningkatan sebenarnya sudah terlihat sejak tahun 2023 lalu. Pada bulan akhir Agustus 2023, nilai 1 BTC setara dengan lebih dari Rp395 juta. Hingga bulan November 2023, pergerakannya mengalami sedikit lonjakan, dan dibuka di angka lebih dari Rp560 juta di awal bulan kesebelas ini.

Baca Juga: CFX Bursa Kripto Pertama di Dunia Resmikan CFX Tower di Indonesia

Meski tidak ada pergerakan signifikan hingga bulan Februari 2024, namun grafiknya terus menunjukkan peningkatan yang cukup baik. Baru beberapa hari belakangan nilainya mengalami lonjakan yang signifikan, dan pada akhir Februari 2024 ini nilainya sudah menembus angka Rp980 juta per Bitcoin.

Apa yang Menyebabkan Peningkatan Harga Ini Terjadi?

Setidaknya ada tiga kemungkinan yang menyebabkan harga BTC naik secara signifikan beberapa hari belakangan ini.  Ketiganya secara singkat adalah sebagai berikut.

  • Sentimen positif ETF Bitcoin Spot, yang secara sederhana bisa diartikan persetujuan dari pemerintah Amerika Serikat untuk memasukkan Bitcoin sebagai salah satu jenis aset reksa dana. Jadi kini masyarakat bisa memasukkan koin kripto ini dalam portofolionya
  • Halvin Day pada April 2024 mendatang. Fenomena halving day terjadi setiap empat tahun sekali yang membuat jumlah pasokan Bitcoin dikurangi jumlahnya. Saat ini, jumlah BTC per blok yang bisa didapatkan adalah 6,5. Jumlah ini akan turun setengahnya menjadi 3,125 dalam rangka mencegah inflasi dan membatasi jumlah pasokan BTC
  • Adanya peningkatan investor institusional. Tidak hanya diminati oleh investor perorangan saja, BTC juga mulai diminati oleh investor jenis institusional. Artinya, daya beli yang dimiliki menjadi semakin besar, dan meningkatkan jumlah permintaan BTC di pasar. Secara sederhana hukum ekonomi akan berlaku, semakin besar permintaan maka semakin tinggi harga

Meski  tentu memerlukan analisis yang lebih dalam pada kemungkinan tiga penyebab ini, namun faktanya tiga fenomena di atas mengiringi peningkatan harga Bitcoin hingga hampir menembus angka Rp1 miliar per koinnya.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Baca Juga: Para Investor Kripto Harus Perhatikan Langkah Ini Agar Tak Boncos Saat Investasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI