Suara.com - Program makan siang gratis dan pemberian susu gratis ala Prabowo-Gibran berpotensi menjadi beban bagi keuangan negara yang baru, pasalnya penggunaan anggaran yang mencapai Rp400 triliun ditakutkan memberatkan APBN.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan semua program yang dijanjikan oleh calon pemimpin kedepan memiliki konsekuensi terhadap APBN.
"Kalau konsekuensinya besar ini yang perlu diperhatikan, karena beban APBN kedepannya makin besar," kata Faisal kepada Suara.com Kamis (29/2/2024).
Dia menerangkan jika beban APBN makin berat, dampaknya akan terjadi pelebaran defisit dengan kata lain beban utang negara juga meningkat.
Baca Juga: Menko Airlangga Uji Coba Makan Siang Gratis Prabowo di Tangerang
"Ini membuat ruang fiskal kita kedepan makin tipis, yah memang ada argumentasi bahwa penambahan defisit ini bisa bersifat produktif kalau makan siang gratis itu ada multiflier efeknya kepada domestik ataupun UMKM," katanya.
Asal tahu saja program makan siang gratis dan pemberian susu gratis merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran, bahkan program ini sudah sempat dibahas Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada awal pekan.
Dalam hitung cepat versi lembaga survei diketahui pasangan ini sudah dinyatakan menang dengan perolehan suara mencapai 58% unggul jauh dengan dua pasangan lainnya.
Hari ini saja Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah mulai melakukan uji coba program makan siang gratis dan pemberian susu gratis di Tanggerang, Banten.
Diketahui program tersebut merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran. Adapun paslon ini untuk sementara unggul dalam Real Count KPU dengan memperoleh suara mayoritas sebesar 58%.
Baca Juga: Chef Arnold Bikin Skema Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran: Banyak Opsi Gizi yang Bisa Diolah
Simulasi program makan siang gratis ini diberikan kepada siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. Ada juga anak-anak SD yang mendapatkan makan siang gratis tersebut.
"Makan gratis ini untuk gizi yang lebih baik," kata Airlangga, dalam sambutannya, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2/2024).
Ada 4 menu yang disajikan, yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay. Semua menu diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah.
Namun demikian, dalam paparannya Airlangga enggan mengaitkan uji coba ini dengan program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Ia justru menyebutkan, program ini merupakan bagian dari pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045. "Ini akan direplikasi di berbagai daerah, dan kita juga ingin meng-encourage daerah lain yang bersedia menjadi percontohan," tutur Airlangga.
Airlangga menyebut kisaran per anak mendapatkan jatah makan siang gratis Rp15 ribu, di luar susu.