Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada stafnya untuk mengantisipasi agar kegagalan panen padi di beberapa daerah di Indonesia, termasuk wilayah Demak, Jawa Tengah, tidak berdampak besar pada produksi secara keseluruhan.
"Paling penting jangan sampai itu (gagal panen) mengurangi dalam jumlah besar produksi kita setiap tahunnya,” ujar Presiden usai meresmikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/2/2024).
Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan wartawan soal gagal panen tanaman padi di Demak, Jawa Tengah, akibat banjir yang disebabkan jebolnya tanggul di wilayah tersebut.
Jokowi menambahkan, gagal panen pasti terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia setiap tahun, yang disebabkan sejumlah faktor.
Baca Juga: Fahri Hamzah Pasang Badan soal Pangkat Kehormatan Prabowo, karena Kini Dukung Jokowi?
“Ya setiap tahun itu pasti ada gagal panen, karena banjir, karena musim panas yang panjang, ada juga karena hama,” ujar Presiden, dikutip dari Antara.
Diberitakan sebelumnya tanggul yang jebol di Demak menyebabkan banjir menggenangi ribuan hektare lahan persawahan di wilayah tersebut.
Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat (23/2), banjir telah menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 tanaman padi gagal panen.