Suara.com - Hary Tanoesoedibjo memboyong seluruh anggota keluarganya untuk berangan-angan lolos ke Senayan dengan mendaftar sebagai Calon Legislatif atau Caleg dalam Pemilu 2024.
Tapi sayangnya keinginan itu pupus usai Partai Perindo yang menjadi kendaraan politik para keluarga Hary Tanoe gagal menembus ambang batas parlemen sebesar 4%.
Dalam hitungan sementara Real Count KPU pada Rabu (28/2/2024) hingga pukul 14:00 Wib Partai Perindo baru meraup suara sebesar 956.545 atau hanya 1,26% secara nasional.
Dalam Pemilu Serentak kali ini Hary Tanoe maju dari Dapil Banten III dengan nomor urut 1. Kemudian istrinya, Liliana Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta II dengan nomor urut 1.
Baca Juga: Deretan Kekayaan Keluarga Hary Tanoe, Tak Akan Jatuh Miskin Meski All In Gagal Nyaleg
Putri sulung Hary Tanoe, Angela Tanoesoedibjo maju dari Dapil Jawa Timur I. Kemudian putri kedua, Valencia Tanoesoedibjo maju dari Dapil DKI Jakarta III.
Putri ketiga Jessica Tanoesoedibjo turut maju dari Dapil NTT II. Kemudian putri keempat, Clarissa Tanoesoedibjo maju dari Dapil Jabar l dan Si bungsu, Warren Tanoesoedibjo pun ikut maju dari Dapil Jawa Tengah l.
Hary Tanoe dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia. Namun, belakangan ini dikabarkan ia tumbang dari daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Pada 2022, dia berada di peringkat 39 dengan harta US$ 1,09 miliar atau Rp 15,5 triliun. Dalam daftar terbaru tahun 2023, nama Hary Tanoe sudah tidak ada.
Hary Tanoe merupakan anak dari Ahmad Tanoesoedibjo, yang merupakan pendiri MNC Group dan hingga saat ini masih menjabat sebagai Chairman PT MNC Investama Tbk, dahulu PT Bhakti Investama Tbk.
Baca Juga: Profil 5 Keturunan Presiden RI Lolos ke Senayan, Siapa Paling Kaya?
Hary Tanoe telah mulai membangun bisnis media segera setelah ia lulus kuliah. Hingga saat ini dirinya masih memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio, dan surat kabar. Hary Tanoe juga menjabat di berbagai anak perusahaan MNC Group.