Biar Nggak Rugi, Menteri Teten Ingin Program Makan Siang Gratis Libatkan UMKM

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 28 Februari 2024 | 10:05 WIB
Biar Nggak Rugi, Menteri Teten Ingin Program Makan Siang Gratis Libatkan UMKM
Menkop dan UKM, Teten Masduki menyampaikan paparan terkait Project S TikTok usai acara National Cooperative Summit 2023 di Yogyakarta, Sabtu (22/07/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menginginkan program makan siang gratis milik Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak hanya menggandeng korporasi besar. Akan tetapi, program makan siang gratis juga bisa melibatkan UMKM.

Jika tidak dilibatkan, Teten menilai, para UMKM bisa rugi karena penjualan produk makanannya bisa berkurang.

"Kalau makan gratis itu harusnya melibatkan para pelaku UMKM. Kalau enggak nanti turun omzet UMKM-nya kalau UMKM tidak dilibatkan memberi makan siang gratis," ujarnya di Tangerang seperti yang dikutip, Rabu (28/2/2024).

Teten melanjutkan, kekinian memang belum ada informasi lebih detail terkait dengan kebijakan program makan siang gratis.

Baca Juga: Prabowo Belum Resmi Jadi Presiden, Program Makan Siang Gratis Siap Berjalan di Daerah Ini

"Belum detil ya. Teknisnya belum, pasti akan ada pembahasan teknisnya," kata dia.

Baca Juga
Prabowo Belum Resmi Jadi Presiden, Program Makan Siang Gratis Siap Berjalan di Daerah Ini

Namun demikian, Diakui Teten memang ada pembahasan program-pogram yang dijalankan presiden selanjutnya dalam rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemarin baru dibahas bahwa rencana kerja pemerintah 2025, pak Presiden (Jokowi) di rapat kabinet paripurna kemarin meminta pembahasannya sudah mengakomodasi janji-janji politik atau pemerintah yang akan datang," pungkas dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menerangkan, program makan siang gratis ini tidak dijalankan secara serentak, tetapi dibagi beberapa tahap. Tahap pertama, bilang dia, akan diberikan ke balita hingga ibu hamil di daerah-daerah tertentu.

Baca Juga: Jual Pakaian Bayi dan Anak, UMKM Ini Bisa Cuan Rp35 Juta Sebulan

Kemudian, tahap kedua, bisa diberikan kepada para siswa-siswi SMP yang memiliki tingkat stunting yang tinggi. Hanya, saja, Airlangga memastikan program ini berjalan pada 2025.

"Sehabis ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan," ujar Airlangga, seperti yang dikutip, Rabu (28/2/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI