Jual Pakaian Bayi dan Anak, UMKM Ini Bisa Cuan Rp35 Juta Sebulan

Rabu, 28 Februari 2024 | 07:34 WIB
Jual Pakaian Bayi dan Anak, UMKM Ini Bisa Cuan Rp35 Juta Sebulan
Ilustrasi UMKM. Armida Triani, pegiat UMKM asal Rembang, Jawa Tengah terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya pada 2019.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Armida Triani, pegiat UMKM asal Rembang, Jawa Tengah terdorong untuk mempromosikan padu padan kain nusantara pada desain pakaian kekinian untuk anak dan bayi dengan merk Littlekaaya pada 2019.

Berkat usahanya yang mendapatkan pendampingan dari Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik kini sudah mendapatkan hasil yang lumayan untuk setiap bulannya. 

“Transaksi dalam bisnis fesyen bayi dan anak juga lebih cepat daripada orang dewasa mengingat tumbuh kembang anak yang begitu cepat. Littlekaaya sendiri rata-rata bisa menjual 125 item dengan omzet Rp15 juta per bulan. Bahkan bila sedang ramai bisa mencapai Rp35 juta. Apalagi saat menjelang Ramadan dan Idulfitri, permintaan akan lebih tinggi dari biasanya,” kata Armida Triani dikutip Rabu (28/2/2024).

Littlekaaya merupakan merek lokal asal Rembang, Jawa Tengah, yang menawarkan fesyen bayi dan anak berkonsep Asia Timur dengan sentuhan wastra atau kain tradisional nusantara, mulai dari kemeja, sweater, piama, gaun pesta, baju etnik, sandal, hingga pouch dan aksesoris lainnya. 

Baca Juga: Peruri Sulap Pabrik Bekas Uang Jadi Tempat Kumpul UMKM

Produk Littlekaaya dibandrol dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp70 ribu - Rp350 ribu.

Armida mengatakan bahwa produk-produk Littlekaaya dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, serta desain menarik dan ceria yang tidak termakan oleh zaman dan perubahan tren (timeless), nyaman dipakai, serta mempromosikan kain nusantara yang saat ini populer di berbagai kalangan. 

“Pemasaran produk kami lakukan melalui media sosial dan marketplace. Kami coba untuk memaksimalkan semua fitur layanan yang ada, seperti live sale, dengan bekal pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan yang diadakan oleh RB Rembang, seperti digital marketing dan public speaking, dan hasilnya memuaskan. Banyak pembeli dari Jabodetabek, sampai luar pulau Jawa seperti Lampung, Riau, Aceh, Bangka Belitung, Makassar dan Papua,” ungkap Armida.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sukses Armida dalam mengembangkan bisnis fesyen bayi dan anak semakin menambah daftar pelaku UMKM yang telah terbantu kehadiran RB Rembang. 

Prestasi ini kian menegaskan peran signifikan RB Rembang dalam memajukan UMKM yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. 

Baca Juga: Subholding Pelindo Luncurkan Sistem Drone Safety Patrol

“SIG melalui RB Rembang terus mendorong kinerja UMKM binaan melalui pendampingan dan pembinaan yang intensif dan menyeluruh, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Apalagi ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas, namun juga mempromosikan budaya Indonesia sehingga mampu bersaing di level nasional bahkan global,” kata Vita Mahreyni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI