Kekayaan Melimpah Jacob Rothschild, Bankir Yahudi Pendukung Israel

Suara.com - Jacob Rothschild, seorang bankir Yahudi bagian dari dinasti bankir paling berpengaruh di seluruh dunia, mengembuskan napas terakhir Senin (26/2/2024) di usia 87 tahun. Total kekayaan Jacob Rothschild dan keluarganya pun menarik perhatian setelah orang paling berpengaruh itu meninggal dunia.

Ia membangun serta mewarisi bisnis di hampir seumur hidupnya. Berstatus sebagai konglomerat, Jacob dikabarkan meninggalkan harta USD 5 miliar termasuk semua aset seperti diberitakan Celebrity Net Worth. Ini berarti dia memiliki kekayaan Rp78 triliun. Jumlah yang fantastis mengingat keluarga Jacob Rothschild pernah menyandang predikat keluarga terkaya di dunia.

Seperti diberitakan The Guardian, Jacob Rothschild memulai kariernya di perusahaan perbankan keluarga NM Rothschild & Sons. Dia kemudian mulai mendirikan perusahaannya sendiri pada 1980, antara lain J Rothschild Assurance Group, sekarang St James's Place, dengan Sir Mark Weinberg.

Rothschild memegang sejumlah peran krusial, termasuk wakil ketua BSkyB antara 2003 dan 2008. Dia adalah ketua RIT Capital Partners, salah satu investasi terbesar yang dikutip di London Stock Exchange, dari tahun 1988 hingga 2019.

Jacob yang berasal dari keluarga pendukung pendirian negara Israel ini memiliki peran di dunia seni dan filantropi, termasuk sebagai ketua pengawas Galeri Nasional antara tahun 1985 dan 1991 dan ketua National Heritage Memorial Fund antara tahun 1992 dan 1998, yang mengawasi distribusi 1,2 miliar poundsterling dalam bentuk hibah ke sektor cagar budaya. Salah satunya merevitalisasi Somerset House di London pada 2002.

Mantan kanselir George Osborne, sekarang ketua pengawas di British Museum, menulis di X bahwa Rothschild memanfaatkan hak istimewa sebagai konglomerat untuk berkontribusi besar terhadap kehidupan budaya dan komersial Inggris. Kontribusinya ke galeri Waddesdon menjadikannya salah satu permata British Museum.

Penghormatan diberikan pada hari Senin sebelum pemakamannya. Sejumlah kolega dari dunia seni dan politik menyampaikan ucapan terakhir mereka untuk sang bankir. Sir Ronald Cohen, ketua Portland Trust dan mitra pendiri Apax Partners, juga memberikan penghormatan: "Dunia telah kehilangan pemimpin keuangan, filantropi, dan seni yang sangat kreatif dan sukses."

Ed Vaizey dari Partai Konservatif yang menjadi menteri kebudayaan antara 2010 dan 2016, memuji Rothschild sebagai salah satu filantropis budaya terbesar Inggris yang melakukan banyak hal untuk mendukung seni di negara ini.

Tidak hanya di dunia profesional, kehidupan keluarga Rothschild pun patut menjadi teladan. Rothschild menikah selama lebih dari lima dekade dengan Serena, yang meninggal pada 2019, dan meninggalkan tiga putri dan seorang putra serta sejumlah cucu.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni