Beras Langka, Penampakan Warga Berebutan Terjadi di Supermarket

Selasa, 27 Februari 2024 | 12:01 WIB
Beras Langka, Penampakan Warga Berebutan Terjadi di Supermarket
Pedagang beras melayani pembeli di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beras yang akhir-akhir ini langka dan harganya melambung tinggi membuat sejumlah masyarakat 'kalap'. Kondisi ini membuat 'panic buying' di sejumlah toko ritel modern atau supermarket.

Video viral yang menunjukkan kepanikan masyarakat dengan berebutan beras pun ramai di media sosial.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan @jktinfo24jam dalam postingan tersebut terlihat warga tampak berebutan mengambil beras ukuran 5 Kg yang baru saja dibawa oleh petugas diatas troly. Belum sampai ke rak yang ingin dituju beras tersebut seketika sudah ludes diambil.

Belum diketahui kejadian ini terjadi dimana, tapi terlihat peristiwanya ada sebuah supermarket.

"Rebutan masker, rebutan hand sanitizer, rebutan susu beruang, rebutan minyak, rebutan gula, rebutan beras. Apalagi?," sebut keterangan akun tersebut.

Unggahan ini pun sudah dilihat sebanyak 42 ribu kali penayangan dengan 916 penyuka dan 142 yang berkomentar.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, hari ini, meninjau harga-harga pangan di Pasar Klender, Jakarta Timur. Dirinya memantau harga dan stok pangan menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dalam kunjungannya, Zulkifli beriteraksi dengan sejumlah pedagang mulai pedagang beras, pedagang daging ayam, hingga pedagang telur.

Sejumlah pedagang mengadukan kepada Mendag terkait naiknya harga beras premium lokal. Mendag mengakui, harga beras terutama yang premium memang masih mahal.

Baca Juga: Tom Lembong: Pejabat Lagi Sibuk Jadi 'Pemadam Kebakaran' soal Beras

Menurut dia, kenaikan harga beras premium lokal disebabkan oleh keterbatasan pasokan akibat penundaan penanaman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI