Saham Vale Dikuasai Negara, Program Hilirisasi Gibran Bisa jalan?

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2024 | 10:39 WIB
Saham Vale Dikuasai Negara, Program Hilirisasi Gibran Bisa jalan?
Gibran saat debat cawapres. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka sempat mengutarakan rencana di sektor ekonomi dalam momen debat cawapres. Salah satu yang selalu diucapkan Walikota Solo itu akan mengedepankan hilirisasi di berbagai bidang.

Salah satunya, hilirisasi di sektor tamban seperti nikel akan dilanjutkan oleh anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Dengan hilirisasi kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," ujar dalam salah satu debat Capres.

Tampaknya, program  hilirisasi yang dicanangkan Gibran bisa mulus berjalan, setelah pemerintah mengusai saham salah satu perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Apalagi, penguasaan saham Vale ini, pemerintah ingin menggalakkan hilirisasi.

Baca Juga: Begini Komposisi Kepemilikan Saham Vale Setelah Divestasi, MIND ID Jadi Pengendali

Baca Juga
Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut di Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Hal ini sempat dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menyebut, bahwa setelah divestasi Vale memang akan fokus hilirisasi tambang.

Untuk diketahui, Vale juga tengah mengembangkan tiga proyek nikel di Sulawesi yang diantaranya smelter nikel matte di Sorowako, Sulawesi Selatan, smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara, dan smelter feronikel di Bahodopi, Sulawesi Tengah.

"Yang penting kan kalau kita sudah kepemilikannya secure, dia punya blueprint hilirisasi ke depan dipercepat, itu saja. Kalau kita lebih kontrol bagaimana performance perusahaan dan komitmen saja dulu. Karena hilirisasi kan perlu dipercepat," ujarnya saat ditemui di Kawasan Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Erick juga bilang, proses hilirisasi nikel di Vale sangat lambat.

Baca Juga: Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut di Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

"Memang lambat, kan sudah 50 tahun. Kan tinggal baca datanya saja," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI