Begini Komposisi Kepemilikan Saham Vale Setelah Divestasi, MIND ID Jadi Pengendali

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 27 Februari 2024 | 10:04 WIB
Begini Komposisi Kepemilikan Saham Vale Setelah Divestasi, MIND ID Jadi Pengendali
Karyawan PT Vale Indonesia Tbk. [vale.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) resmi melakukan aksi korporasi divestasi saham. Dalam hal ini, MIND ID mengakuisisi saham sebesar 14 persen dari kepemilikan saham INCO yang dipegang Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM)

Pengakuisisi saham itu, lewat penandatanganan transaksi yang dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, Deshnee Naidoo dari VCL, Yusuke Niwa dari SMM, Febriany Eddy dari PT VI di Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Adapun, harga dalam divestasi saham milik Vale yang disepakati sebesar Rp 3.059 per lembar saham.

Setelah Divestasi, kepemilikan porsi MIND ID di Vale menjadi bertambah. Awalnya, MIND ID hanya memiliki porsi saham sekitar 20 persen, dengan divestasi ini maka bertambah menjadi 34 persen dan menjadikan sebagai pemegang saham pengendali.

Baca Juga: Erick Thohir Bilang Begini Jika Diajak Prabowo-Gibran Jadi Menteri Lagi

Baca Juga
Sri Mulyani Kongko Bareng Luhut di Kantornya, Tanda Sinyal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran?

Adapun, komposisi pemegang saham Vale setelah kesepakatan adalah MIND ID sebesar 34,00 persen, VCL sebesar 33,88 persen, SMM sebesar 11,48 persen dan Publik sebesar 20,63 persen.

"MIND ID akan bersama-sama dengan VCL mengendalikan PT Vale Indonesia karena ini sifatnya kontrol bersama atau joint control over corporation," ujar Menteri BUMN Erick Thohir seperti yang dikutip, Selasa (27/2/2024).

Selain menjadi pengedali, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menambahkan,MIND ID juga berhak hak untuk menunjuk tiga Komisaris, termasuk Komisaris Utama, serta Direktur Utama, dan Direktur SDM di Vale.

"Kami telah bersepakat bahwa VCL akan menujuk Direktur operasional dan juga Direktur yang bertanggung jawab atas pengelolaan ESG. Ini menegaskan bahwa kami tetap ingin agar standard ESG yang selama ini menjadi komitmen VCL tetap dipertahankan, termasuk juga praktek pertambangan terbaik yang selama ini sudah ditunjukkan oleh INCO," jelas dia.

Baca Juga: Kepemilikan Saham Bertambah, Pemerintah Bakal Setir Bisnis Tambang Vale?

Pada bulan November 2023 yang lalu telah ditandatangani Heads of Agreement yang salah satunya menyatakan bahwa MIND ID dan VCL akan melakukan joint control atas pelaksanaan kegiatan usaha PT Vale Indonesia. Divestasi ini pun merupakan bagian dari upaya PT VI dalam memenuhi kewajiban divestasi sesuai undang-undang pertambangan mineral dan batubara di Indonesia.

Divestasi Vale merupakan perwujudan transformasi BUMN yang penting untuk dilakukan dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang di era ekonomi yang terus berkembang. Dengan melakukan divestasi yang strategis, MIND ID dapat memperkuat posisi mereka dalam global value chain serta mendukung kebutuhan ekspor dalam mendukung program Hilirisasi.

"Dalam membangun ekosistem bukan masalah menang kalah tetapi harus membangun yang terbaik dan Pak Bahlil (Menteri Investasi/BKPM) akan memastikan bagaimana investasi yang berlanjutan bisa dijalankan serta mendorong downstreaming dengan memperhatikan Cadangan yang ada dengan investasi yang optimal," pungkas Erick.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI