Harga Beras Mahal, Produksi Justru Anjlok 1 Juta Ton di Kurtal I 2024

Senin, 26 Februari 2024 | 14:59 WIB
Harga Beras Mahal, Produksi Justru Anjlok 1 Juta Ton di Kurtal I 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini produktivitas beras nasional mengalami penurunan yang cukup parah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini produksi beras nasional mengalami penurunan yang cukup parah, angkanya anjlok hingga 1 juta ton pada kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Airlangga menuturkan bahwa penurunan produksi beras ini akibat dampak El Nino.

"Produksi (beras) kita itu relatif lebih rendah 1 juta (ton) dibanding kuartal I tahun lalu," ungkap Airlangga di Istrana Negara, Jakarta pada Senin (26/2/2024).

Untuk menutupi kebutuhan yang kurang, pemerintah juga membuka kran impor beras untuk mengamankan stok menjelang bulan puasa dan lebaran yang tinggal menghitung hari saja.

Baca Juga: Airlangga Respons Isu Jokowi Gabung Golkar: Baik, Bagus

Selain itu pemerintah juga akan menggelontorkan subsidi pupuk tambahan dengan anggaran mencapai Rp14 triliun dan memberikan diskon hingga 50% untuk pupuk non-subsidi.

"Kemudian tadi saya usulkan dan bapak Presiden menyetujui bahwa nanti pupuk non subsidi itu akan diberikan diskon, kira-kira 40% sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif," katanya.

Selain itu pemerintah juga berencana untuk memperbaiki alur pemberian pupuk bersubsidi hanya dengan KTP.

"Jadi boleh dengan KTP, kartu tani, kemudian juga kalau subsidinya sudah bisa turun permintaan petani bisa dipenuhi di awal, jadi berapapun dia minta bisa kita penuhi. Sehingga kita selain menjaga harga kita juga harus menjaga produksi di semester 2 nanti," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia Memang Lagi Krisis Beras, Produksi dan Konsumsi Jomplang Selama 8 Bulan Terakhir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI