Sri Mulyani Buka Suara Soal Jokowi Susupkan Rapat Program Makan Siang Gratis Bareng Menteri

Senin, 26 Februari 2024 | 14:02 WIB
Sri Mulyani Buka Suara Soal Jokowi Susupkan Rapat Program Makan Siang Gratis Bareng Menteri
Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto Novian-Suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusupkan agenda program makan siang gratis dalam rapat kabinet di Istana Negara, Jakarta pada hari ini Senin (26/2/2024).

Dalam rapat tersebut hampir seluruh menteri hadir, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Usai rapat mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun buka suara soal Jokowi yang membahas program kampanye Prabowo-Gibran tersebut.

"Ini proses masih berjalan tiga bulan ke depan ya dan bulan depan kita fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring dengan nanti KPU memutuskan siapa pemerintahan nanti yang official," kata Sri Mulyani di Istana Negara, Jakarta.

Baca Juga: Bisa Mengadili Jokowi Secara Politik, Mahfud Jelaskan Jalur MK dan Hak Angket Kecurangan Pilpres

Ketika ditanya lebih lanjut, Sri Mulyani tak bisa berbicara banyak karena sifatnya yang masih program.

"Kan ini masih di dalam program. Kalau detil nanti lihat di dalam pembahasan mengenai pagi indikatif dari masing-masing K/L nanti kita lihat dari eksisting program dengan apa yang akan masuk baru, dan nanti akan dihitung dalam sebulan ke depan," katanya.

Sebelumnya Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membenarkan bahwa program makan siang gratis ikut dibahas dalam rapat tersebut.

"Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir," ungkap Bahlil usai rapat di Istana Negara, Jakarta.

Bahlil pun dengan percaya diri mengatakan program tersebut bakal dijalnkan pada tahun 2025.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Belum Resmi Menang, Jokowi Sudah Susupkan Program Makan Siang Gratis Dalam Rapat Menteri

"upaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan," kata Bahlil.

Bahlil menyebut program tersebut dibahas untuk menyesuaikan dengan rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2025.

Program makan siang dan susu gratis dibahas pada tahapan pertama. Ke depannya, pemerintah menurutnya akan melakukan rapat lanjutan untuk menindaklanjuti program prioritas itu.

Bahlil juga mengklaim anggaran Indonesia cukup untuk program tersebut.

"Ya kita mengantisipasi kan bulan depan jadi sekarang ini antisipasi-antisipasi. Jadi ada beberapa model yang dikembangkan nanti dalam rekayasa perkiraan asumsi untuk APBN 2025," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI