Suara.com - Indonesian Petroleum Association (IPA) akan kembali menggelar Konvensi dan Pameran tahunan yaitu IPA Convention & Exhibition (IPA Convex). Tahun ini, IPA Convex diadakan pada 14-16 Mei 2024 mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.
Diharapkan, penyelenggaraan IPA Convex dapat semakin menarik minat investor global migas ke Indonesia dan mendukung target pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi di era transisi energi saat ini.
Wakil Ketua IPA Convex 2024, Leony Lervyn menyebutkan, tema yang diangkat pada penyelenggaraan IPA Convex tahun ini adalah “Gaining Momentum to Advance Sustainable Energy Security in Indonesia and the Region.”
Tema ini dipilih untuk menggambarkan posisi industri hulu migas di Indonesia yang memiliki peran siginifikan dalam memastikan ketersediaan energi (energy security) pada era transisi energi seperti saat ini dan sekaligus potensi Indonesia terhadap negara-negara lain di wilayah regional.
Baca Juga: Naik 13%, SKK Migas Catatkan Investasi Hulu Migas Capai Rp 210 Triliun di 2023
"Industri migas masih dibutuhkan dan akan terus dibutuhkan di masa-masa mendatang, sehingga investasi migas menjadi signifikan untuk terus ditingkatkan, melalui acara ini, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih memiliki potensi migas bahkan memiliki kesempatan untuk menjadi leader di tingkat regional," kata dia ditulis Sabtu (24/2/2024).
Ia menyampaikan bahwa IPA Convex 2024, akan dibuka oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif pada 14 Mei 2024 mendatang. Selain itu, akan diadakan juga acara-acara lainnya, seperti: CEO Forum, Plenary Sessions, Technology Session, Technical Program (TPC), Pameran, Youth Program dan The Energy Night.
Menurut Leony, selain membahas isu-isu strategis di industri migas, IPA Convex 2024 juga berupaya memberikan edukasi dan awareness kepada generasi muda melalui Youth Program. Diharapkan, melalui kegiatan ini, generasi muda akan lebih memahami peran strategis industri migas.
“Kami ada beberapa program yang melibatkan generasi muda seperti IPA Goes to Campus pada saat pre event dan Students meet CEO pada saat acara IPA Convex 2024 digelar,” kata dia.
Sementara itu, Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong menyampaikan bahwa industri migas masih dibutuhkan di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, dalam setiap pertumbuhan ekonomi, energi menjadi salah satu faktor penentu. Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan energi dan menjaga ketahanan energi, investasi migas masih sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Melongok Potensi Bisnis Emiten LNG di Tahun Politik
“IPA Convex 2024 nantinya akan mengundang pemangku kepentingan sektor migas di Indonesia, serta praktisi-praktisi yang secara riil menavigasi perusahaannya di tengah tantangan dan potensi sektor migas Tanah Air. Konvensi ini akan mewadahi diskusi lintas isu sebagai masukan bagi pemerintah untuk memaksimalkan sektor migas dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Harapannya, Indonesia dapat bermanuver di tengah isu transisi energi melalui penciptaan iklim investasi yang menarik,” ujar dia.
Sebagai informasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencatat hingga akhir 2023, realisasi investasi hulu migas mencapai US$13,7 miliar atau sekitar Rp210 triliun.
Dibandingkan dengan realisasi investasi di tahun 2022, realisasi investasi 2023 meningkat hingga 13% dan melampaui pertumbuhan investasi hulu migas global yang diperkirakan berada di kisaran 6,5%. Realisasi investasi hulu migas di 2023 sekaligus menjadikannya sebagai investasi terbesar sejak tahun 2016 atau dalam delapan tahun terakhir.
Realisasi investasi hulu migas pada 2023 pertama kalinya mampu melampaui target investasi yang telah ditetapkan dalam Long Term Program (LTP). Pada 2024, SKK Migas menetapkan target investasi yang jauh lebih tinggi sekitar US$ 17,7 miliar atau diatas target LTP yang sebesar US$ 16 miliar.