Beras Premium Langka dan Harganya Naik 20%, Pedagang: Semakin Buruk!

Jum'at, 23 Februari 2024 | 15:09 WIB
Beras Premium Langka dan Harganya Naik 20%, Pedagang: Semakin Buruk!
Pedagang beras melayani pembeli di pasar Cibubur, Jakarta, Senin (19/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedagang beras mengaku mulai resah soal ketersedian beras premium yang kini sangat langka dan harganya telah naik 20% sepanjang tahun ini.

Kenaikan ini menjadi yang tertinggi dibandingkan tahun lalu.

"Kami harus mengakui pedagang kesulitan mendapatkan beras premium karena memang stok yang dimiliki penggilingan juga terbatas," kata Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya pada Jumat (23/2/2024).

Dirinya pun meminta agar stok beras premium segera dilepas ke pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, jika tidak dia memperkirakan kondisi ini bakal memburuk.

Baca Juga: Jiwa Emak-emak Terbangun, Sri Mulyani Ikut Panik Harga Beras

"Dan ini yang harus di waspadai oleh semua pihak agar stok-stok yang di miliki khususnya beras premium agar segera dikeluarkan, termasuk pabrik-pabrik lokal, karena semakin tertahan beras premium, semakin naik harganya dan kondisinya akan semakin buruk," katanya.

Menurut dia ada beberapa penyebab terjadinya lonjakan harga beras ini termasuk molornya musim tanam dan musim panen otomatis, kemudian tahun lalu produksi nya terbatas sehingga konsumsi tinggi yang terjadi ialah ketidakseimbangan antara supply and demand.

"Kenaikan harga beras tahun ini mencapai 20% lebih dibandingkan tahun lalu. Dari 14,000 ke 18,000 perkilo," ungkapnya.

Dirinya pun mendorong kepada pemerintah untuk menggenjot produksi di tahun 2024, selain itu subsidi terkait seperti pupuk di gelontorkan dan skalanya di perluas sehingga produksinya lebih besar.

"Untuk saat ini menjelang ramadhan penyelesaian persoalan beras solusinya ialah menggelontorkan stok yang dimiliki oleh pemerintah, perusahaan lokal, penggilingan untuk di drop di pasar tradisional, termasuk mendorong satgas pangan Mabes Polri agar memantau stok yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut diatas agar tidak tertahan dan segera dikeluarkan," pungkasnya.

Baca Juga: Apa Penyebab Harga Beras Naik Terus? Jokowi Sebut Gara-gara Iklim, Pengamat Berkata Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI