Peran BUMN Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui TJSL

Jum'at, 23 Februari 2024 | 13:02 WIB
Peran BUMN Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Melalui TJSL
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development mengklaim pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo pada klaster logistik dan hinterland development mengklaim pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Teman Nelayan dengan memberikan bantuan dua unit keramba apung untuk budidaya kerang hijau di pesisir laut Jakarta.

Melalui Yayasan Cikal Cendikia Salsabila dan kelompok nelayan Rumah Nelayan Indonesia, bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para nelayan sehingga kemudian menciptakan nilai ekonomis yang lebih baik, meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah pelaksanaan program, serta dapat mengurangi kerusakan ekosistem laut.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat menyampaikan pihaknya sebagai anak perusahaan BUMN berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada kegiatan operasional dan bisnis, namun juga berupaya untuk melaksanakan program TJSL yang menyentuh langsung aspek kehidupan masyarakat dan bertujuan untuk mendukung implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance).

“Program TJSL Teman Nelayan ini merupakan kegiatan pemberdayaan ekonomi mandiri dan salah satu bentuk kepedulian terhadap alam dan masyarakat khususnya para nelayan. Sehingga perusahaan dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. Kami sangat berharap nelayan di Indonesia khususnya di perairan Pulau Seribu dapat hidup sejahtera,” ujar Kiki dalam keterangannya Jumat (23/2/2024).

Baca Juga: Istri Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga

Melalui program ini, SPSL turut serta dalam peningkatan kualitas lingkungan atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no.14 yaitu ekosistem lautan, dimana keberadaan kerang hijau dapat memberikan dampak positif terhadap keanekaragaman hayati karena kerang hijau merupakan substrat atau landasan keras untuk meletakkan telur berbagai biota laut dan menjadi struktur berlindung dan sumber makanan berbagai jenis.

Selain itu, program ini juga merupakan salah satu upaya dalam pemberdayaan masyarakat pesisir dengan membantu menyediakan sumber pendapatan dan mata pencaharian yang merupakan penerapan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) no.8 yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

Salah satu pengurus kelompok nelayan Rumah Nelayan Indonesia, Umar Pamungkas, mengakui program TJSL SPSL ini memberikan manfaat baginya. Pasalnya melalui bantuan yang diberikan, SPSL dapat meningkatkan jumlah kerang hijau yang dapat dibudidaya dan dipanen.

“Bantuan dari SPSL ini sangat bermanfaat bagi kami terutama secara ekonomi. Kegiatan budidaya kerang hijau ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian kami selain sebagai nelayan," kata Umar.

Baca Juga: Momen Erick Thohir Ditimpuk Menteri Basuki Usai Bilang 'Mari Dukung Pak Bas'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI