Intip Proyek Lebih dari Rp300 Miliar yang Segera Digarap PTPP, Sudah Diresmikan Jokowi

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 23 Februari 2024 | 10:51 WIB
Intip Proyek Lebih dari Rp300 Miliar yang Segera Digarap PTPP, Sudah Diresmikan Jokowi
Foto udara pembangunan proyek Jalan Tol Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (26/1/2023) [SuaraSulsel.id/Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) secara resmi ikut menggarap proyek penting yang menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur di Indonesia, yakni Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) dan tahap 1B & 1C dari Proyek Strategis Nasional Makassar New Port (MNP) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua proyek ini mendapatkan kehormatan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SPALDT, yang juga dikenal sebagai IPAL Losari, merupakan proyek di bawah Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, dengan dukungan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).

Proyek ini memiliki nilai sebesar Rp282 miliar ditambah USD3,04 juta, dengan jangka waktu pelaksanaan selama 1.110 hari. Dengan luas lahan mencapai 2,37 hektare, SPALDT memiliki kapasitas mencapai 16 ribu meter kubik per hari, yang diharapkan dapat melayani hingga 41 ribu Kepala Keluarga di Kota Makassar.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa SPALDT akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas air tanah dan kesehatan masyarakat kota tersebut.

Baca Juga: Sri Mulyani Singgung Seremonial Gunting Pita dalam Peresmian Proyek

Selain itu, proyek MNP, didanai oleh Pelabuhan Indonesia (Pelindo), memiliki nilai kontrak mencapai Rp2,95 triliun dengan masa pelaksanaan dari Maret 2019 hingga September 2023.

Proyek ini melibatkan pembangunan dermaga seluas 1.280 meter persegi dengan luas kontainer yard mencapai 38 hektare, yang mampu menampung hingga 2,5 juta TEUS per tahun. Presiden Jokowi menekankan bahwa MNP akan meningkatkan efisiensi biaya logistik di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menambahkan bahwa kekuatan pelabuhan BUMN harus disatukan untuk menjadi pemain global, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya logistik nasional.

Proyek MNP diharapkan dapat terintegrasi dengan baik dengan kawasan industri dan infrastruktur transportasi lainnya di Sulsel, sehingga dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara signifikan.

Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menyampaikan harapannya bahwa penyelesaian kedua proyek tersebut akan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Airlangga Tinjau Pelabuhan Patimban dan Berharap Akan Menjadi Kawasan Penopang Industri

Saat ini, PTPP juga tengah menggarap proyek RSUPT Makassar, serta telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur penting lainnya di wilayah tersebut, termasuk pembangunan jalur kereta api dan investasi dalam perusahaan kereta api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI