Kisah Ronald Read: Lulusan SMA, Tukang Cuci Piring Tapi Punya Ratusan Miliar Karena Saham

Kamis, 22 Februari 2024 | 17:58 WIB
Kisah Ronald Read: Lulusan SMA, Tukang Cuci Piring Tapi Punya Ratusan Miliar Karena Saham
Ilustrasi. Kisah hidup Ronald Read sempat bikin heboh publik Amerika Serikat (AS) pada 2014 lalu. Pasalnya, seorang pria sederhana yang bekerja sebagai petugas kebersihan alias cuci piring di sebuah perusahaan di Los Angeles, California, memiliki kisah hidup yang inspiratif.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah hidup Ronald Read sempat bikin heboh publik Amerika Serikat (AS) pada 2014 lalu. Pasalnya, seorang pria sederhana yang bekerja sebagai petugas kebersihan alias cuci piring di sebuah perusahaan di Los Angeles, California, memiliki kisah hidup yang inspiratif.

Di balik penampilannya yang sederhana dan pekerjaannya yang kasar, Ronald menyimpan rahasia luar biasa dia adalah seorang miliarder.

Kisah dirinya pun diangkat dalam sebuah ulasan media terkemuka AS, Wall Street Journal hingga ditulis dalam sebuah buku berjudul Psychology of Money karya Morgan Housel.

Ronald lahir di Vermont, Amerika Serikat pada tahun 1921. Ia berasal dari keluarga sederhana dan tidak memiliki pendidikan tinggi. Setelah lulus SMA, Ronald bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat dan bertugas di Italia sebagai polisi militer.

Sekembalinya dari perang, Ronald bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya. Ia pernah bekerja sebagai tukang cuci piring, penjaga toko, montir disebuah SPBU dan akhirnya sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan.

Meskipun gajinya kecil, Ronald memiliki kebiasaan menabung dan berinvestasi. Ia rajin membaca buku tentang investasi dan mempelajari berbagai strategi untuk mengembangkan uangnya.

Ronald memilih untuk hidup hemat dan sederhana, dan ia menginvestasikan sebagian besar gajinya di saham.

Ia hanya membeli saham-saham emiten yang ia kenal baik lini bisnisnya. Bahkan beberapa emiten yang diinvestasikannya adalah beragam perusahaan bluechip dan kerap membagikan dividen.

Adapun contoh emiten yang masuk dalam portofolio Read antara lain P&G, JPMorgan, Johnson n Johnson, dan Pacific Gas and Electric Company.

Baca Juga: Intip Gurita Bisnis Titiek Soeharto, Putri Cendana yang Tajir Melintir

Portofolio sahamnya sangat terdiversifikasi, saat meninggal dunia ia tercatat memiliki 95 saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI