Intip Kementerian Baru yang Bakal Dibentuk Prabowo-Gibran, Fokus Makan Gratis

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 22 Februari 2024 | 15:14 WIB
Intip Kementerian Baru yang Bakal Dibentuk Prabowo-Gibran, Fokus Makan Gratis
Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja kotak-kotak bernuansa biru muda. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden Prabowo SubiantoGibran Rakabuming Raka sudah mewacanakan pembentukan kementerian baru kendati belum secara resmi dinyatakan memenangi Pemilu 2024.

Jika benar – benar menjadi wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka akan membentuk satu kementerian khusus yang mengurusi program kerja utama mereka yakni makan dan susu gratis. 

Wacana serupa juga dilontarkan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo. Namun, Drajad menekankan bahwa pembentukan kementerian baru ini hanya sebatas wacana.

Pasalnya, pembentukan lembaga pemerintahan baru, termasuk kementerian, prosesnya tak semudah membalik telapak tangan. Selama ini pembentukan kementerian dan lembaga di Indonesia mengacu pada UU No 39 Tahun 2019 tentang Keprotokolan.

Baca Juga: Warning Asing Soal Risiko Fiskal RI Meningkat Gara-gara Program Makan Siang Gratis Prabowo

Undang – undang tersebut menyatakan jumlah maksimal kementerian di Indonesia adalah 39. Sementara saat ini jumlah kementerian di kabinet Jokowi – Ma’ruf Amin juga 39, yang merupakan jumlah maksimal sesuai ketentuan undang – undang. 

Program Makan dan Susu Gratis Menuai Protes 

Program makan dan susu gratis yang dicanangkan Prabowo – Gibran menuai kontroversi dari masyarakat. Salah satunya, isu yang beredar program makan dan susu gratis akan memotong biaya subsidi energi yang berimplikasi pada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal sumber anggaran program makan siang dan susu gratis yang diusung Prabowo – Gibran. Erick sebelumnya juga diketahui berpihak di kubu 02 dalam Pemilu 2024 lalu. Erick mengaku belum mengetahui rencana tersebut.

"Saya belum dengar. Yang pasti Indonesia sudah memberi subsidi energi sampai Rp540 triliun di mana penggunaannya itu harus tepat sasaran," kata Erick di JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Wajah Selvi Ananda Usia Lahiran Bikin Salfok, Warganet: Kena Pregnancy Nose?

Erick menekankan program makan siang gratis ini bertujuan untuk melahirkan generasi emas Indonesia, yang memiliki gizi cukup dan seimbang.

"Artinya apa, ada harus perubahan asupan protein, vitamin sejak dini karena apa, pembangunan ekonomi ke depan berdasarkan knowledge base economy bahwa kepintaran manusianya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, tidak bisa hanya sumber daya alam saja. Nah ini yang sedang didorong pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ungkapnya.

Soal anggaran, kata Erick, bisa dicari melalui efisiensi. Namun, dia mengatakan, jika dirinya tak berhak bicara terkait hal tersebut.

"Alokasi dananya kan itu bisa dicari dari berbagai efisiensi, seperti apa efisiensi ya nanti, saya tidak berhak bicara itu karena saya ini masih bekerja dan melayani pemerintahan di bawah Pak Jokowi. Tapi saya pastikan pembicaraan itu masih dalam pembicaraan bukan menjadi sebuah keputusan," ungkap Erick.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI