Untuk itu, Riky mengatakan, buku ini juga memiliki sub tema bertajuk "Saat Gajah Menari Lincah, Rekor demi Rekor pun Pecah". Hal ini menggambarkan perjuangan Erick mengubah BUMN sebagai Gajah yang besar agar bisa menjadi organisasi yang lincah dan relevan dengan perkembangan zaman.
Secara konsisten, Erick pun berhasil mewujudkan Gajah menjadi selincah Flamingo dengan membuat organisasi-organisasi besar di tubuh BUMN bisa bergerak lincah mengikuti alunan nada perubahan.
"Erick mampu menjadikan BUMN sebagai Gajah yang tidak hanya mampu menari lincah, namun juga indah, dan bertenaga dalam menghadapi persaingan ekonomi global," imbuh Riky.
Riky menyebut langkah berani Erick itu dituangkan ke dalam sebuah proyek besar perubahan di lingkungan BUMN yang berjuluk Eternitas Transformasi. Riky memaparkan Erick tak hanya menyentuh pada upaya peningkatan fundamental bisnis, transformasi juga merambah pada aspek yang jauh lebih penting, yakni memperbesar peran BUMN dalam konstelasi sosial dan kenegaraan.
Melalui buku setebal 200 halaman ini, ucap Riky, Forum Wartawan BUMN mencoba menyajikan sejumlah catatan mengenai bagaimana perjalanan Erick Thohir mengelola BUMN, sehingga mampu menjadikan perusahaan-perusahaan milik negara tersebut sebagai agen pencipta nilai dan agen pembangunan.
Forum Wartawan BUMN pun mencoba menghadirkan potret tentang peran yang diambil BUMN ketika Indonesia dan dunia menghadapi
masa-masa suram, yakni pandemi Covid-19.
"Bagi kami, Erick Thohir tak sekadar sebagai narasumber untuk pemberitaan-pemberitaan kami. Bagaimana pun, dia adalah figur yang bisa menjadi inspirasi bagi banyak dalam kaitannya mengelola sebuah organisasi besar," beber Riky.
Riky menyampaikan buku yang terdiri atas tujuh bab tersebut memberikan perspektif menarik terkait upaya Erick menjadikan BUMN menjadi organisasi yang lincah dan relevan dengan perkembangan zaman. Pasalnya, buku ini ditulis oleh jurnalis dengan latar belakang media yang berbeda dengan sudut pandang yang beragam.
"Kami menyadari masih ada bagian-bagian yang perlu disempurnakan pada buku yang disusun ini. Karenanya, masukan yang konstruktif sangat kami harapkan," tutup Riky.
Baca Juga: Bangun Gedung di PIK 2, BNI Jadi BUMN Pertama yang Terapkan Konsep Green Building Sertifikasi LEED