Suara.com - Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (21/2) pagi. Pelemahan rupiah ini imbas dari pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini hingga menunggu hasil Real Count KPU.
Pada Rabu pagi, rupiah dibuka tergelincir 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp15.673 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.660 per dolar AS.
"BI hari ini akan merilis hasil RDG yang kemungkinan masih akan menahan suku bunga di 6 persen dan masih menunggu hasil real count final KPU," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova seperti yang dikutip Antara.
Baca Juga
Alasan Pemindahan ASN ke IKN Nusantara Ditunda
Baca Juga: Rupiah Kembali Merosot Terhadap Dolar AS pada Pagi Ini
Dalam hal ini, ekspektasi pasar dari risalah RDG BI adalah kebijakan moneter longgar yang akan mulai dijalankan BI bulan depan.
Pelaku pasar juga masih menunggu risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed pada Kamis.
Pasar berharap adanya petunjuk dari The Fed atas rencana penurunan suku bunga yang dipercepat sebelum semester II 2024.
Rully memprediksi rupiah melemah terhadap dolar AS di kisaran Rp15.650 per dolar AS sampai dengan Rp15.720 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Lagi-lagi Keok Lawan Dolar AS pada Perdagangan Senin Pagi