“Tiap kepala keluarga di sini kebanyakan usaha tas. Kami awalnya beli bahan, dipola sesuai model tas, kemudian di-cutting, dan diserahkan kepada penjahit. Selesai dijahit, maka akan masuk quality control, packing dan kirim,” ujarnya menjelaskan proses pembuatan tas.
Sistem pembayaran, tentu Klaster Ransel juga memanfaatkan pembayaran digital BRI.
Ketua BUMDes Desa Margahayu Tengah, Aep Saefullah mengatakan, kerja sama antara desanya dengan BRI sangat menguntungkan. Seluruh masyarakat bisa melakukan kegiatan perbankan melalui digital.
“Kami berharap, masyarakat bisa membuka BRImo, karena untuk pembayaran tagihan, transaksi dan masih banyak fitur lainnya yang terdapat di BRImo. Dengan menggunakan fasilitas yang memudahkan ini, maka upaya masyarakat untuk membuka bisnis diharapkan bisa makin menggairahkan perekonomian,” katanya.