Suara.com - Proses akuisisi saham PT Vale Indonesia Tbk atau INCO oleh BUMN holding industri pertambangan Indonesia yaitu Mining Industri Indonesia alias MIND ID tampaknya masih mandek di tengah jalan.
Menteri BUMN Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa progres divestasi saham Vale tinggal menunggu keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya akan melaporkan dari pada kesepakatan Vale di mana Kementerian BUMN, Kementerian Investasi dan Kementerian ESDM bersama-sama berkesinambungan melakukan negosiasi ini," kata Erick di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2/2024).
Saat ini kata pria yang menjabat Ketum PSSI negoisasi harga divestasi saham masih mandek.
Baca Juga: Program Makan Siang Gratis Prabowo Sunat Anggaran Subsidi? Erick Thohir: Dananya Bisa Dicari
"Jadi nanti kalau harganya sudah bener-bener kita laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah meng-OK-kan baru nanti ada penandatanganan kerja sama antara tentu BUMN dengan Vale," katanya.
Erick mengaku ingin, penandatangan terkait divestasi ini berjalan secepatnya.
"Kita berharap minggu depan, secepatnya lah," katanya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut, MIND ID dan para pemegang saham Vale telah mencapai kesepakatan harga terkait divestasi saham di harga Rp3.000.
"Iya, insyaallah sudah tinggal administrasi saja," kata Arifin.
Baca Juga: Ingat Lagi Mimpi SBY Segerbong dengan Jokowi dan Megawati, Bakal Segera Terwujud?