Lebih lanjut Edwin menjelaskan tujuan hadirnya Hydrogen Refueling Station di IIMS ini untuk memberikan edukasi serta mengajak para pelaku usaha maupun komunitas di dunia otomotif dalam memulai untuk beralih ke kendaraan masa depan berbasis hidrogen hijau.
“Sebagai pemain utama dalam pengembangan hidrogen hijau dan juga sebagai komitmen korporasi dalam mendukung target Pemerintah menuju Net Zero Emission 2060, kami hadir di IIMS untuk memberikan edukasi dan pentingnya peran serta semua pihak dalam mewujudkan Net zero emission atau nol emisi karbon dengan memaparkan beberapa alternatif kendaraan masa depan termasuk kendaraan berbasis hidrogen,” tambahnya.
Terkait target Net zero emission, PLN Indonesia Power telah melakukan berbagai upaya, diantaranya pengembangan Energi Baru Terbarukan salah satunya melalui proyek Hijaunesia, penerapan cofiring biomass di PLTU secara masif, kerjasama pembangunan pabrik solar pv serta aksi-aksi lain untuk mengakselerasi transisi energi Tanah Air.