Suara.com - Para investor dalam negeri tampaknya memang sudah meyakini bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) dalam satu putaran.
Hal ini terlihat dari pergerakan harga saham perusahaan yang berkaitan erat dengan Prabowo-Gibran telah alami lonjakan.
Terlebih lagi, investor merespon kemenangan hitung cepat atau quick count Prabowo-Gibran, sehingga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia menghijau.
Baca Juga
Rupiah Langsung Perkasa Terhadap Dolar AS Setelah Prabowo-Gibran Menang di Quick Count Pilpres
Mengutip data RTI, kenaikan harga saham terjadi pada perusahaan makanan dan minuman PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), di mana selama seminggu sebelum pilpres telah naik 3,31 persen dan telah naik 51,15 persen selama setahun.

Perusahaan ini berkaitan erat dengan Gibran, karena sebagian sahamnya dimiliki oleh PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat. Pihak yang menggerakan GK Hebat adalah adik Gibran sendiri yaitu Kaesang Pangarep.
Selain PMMP, saham perusahaan milik konglomerat pendukung Prabowo-Gibran juga mengalami lonjakan harga. Misalnya, perusahaan adik kakak bermarga Thohir, Erick Thohir dan Boy Thohir ikut terapresiasi sebelum ataupun sesudah Prabowo-Gibran menang.
Boy Thohir dengan perusahaan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) alami lonjakan harga sebesar 2,03 persen selama sepekan. Sedangkan, harga saham perusahaan Erick Thohir dengan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) juga telah naik 1,92 persen selama sepekan.
Begitu juga saham-saham milik Erick Thohir lainnya seperti, PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) yang ikut alami kenaikan 8 persen selama sepekan.
Baca Juga: Sistem 4 Hari Kerja Bisa Bikin Pasar Saham Kebakaran
Baca Juga
Pasar Modal RI Ikut Berbahagia Setelah Prabowo-Gibran Menang Quick Count Pilpres