Suara.com - Raksasa teknologi Cisco mengumumkan rencana restrukturisasi bisnis yang berdampak pada pemangkasan ribuan karyawan dengan menempuh jalur PHK.
Langkah ini diambil untuk fokus pada sektor yang lebih menjanjikan dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan.
"Cisco sedang melakukan restrukturisasi untuk memfokuskan portofolio dan sumber daya kami pada area peluang pertumbuhan tinggi," kata Chuck Robbins, CEO Cisco, dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters pada Selasa (13/2/2024).
"Keputusan ini sulit, tetapi kami yakin ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan Cisco tetap kompetitif dan inovatif di masa depan." tambahnya.
Baca Juga: ICW Temukan 53 Dugaan Kecurangan Pemilu: 22 Terkait Pemenangan Prabowo-Gibran
Jumlah karyawan yang terkena dampak PHK belum dipublikasikan secara resmi, namun beberapa sumber memperkirakan jumlahnya mencapai ribuan. Cisco memiliki sekitar 79.500 karyawan di seluruh dunia, termasuk sekitar 1.000 di Indonesia.
Belum diketahui secara pasti berapa banyak karyawan Cisco di Indonesia yang akan terkena dampak PHK. Namun, mengingat jumlah karyawan Cisco di Indonesia yang relatif kecil, kemungkinan dampaknya tidak akan terlalu signifikan.