Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengandalkan proyek kota mandiri Lippo Village, terutama produk rumah tapak Cendana Homes Series, untuk meraih pra penjualan (marketing sales) sebesar Rp5,12 triliun selama tahun 2023.
"Pada tahun lalu, LPKR membukukan pra penjualan Rp5,12 triliun, melampaui target awal Rp4,9 triliun," kata Group CEO LPKR John Riady ditulis Selasa (13/2/2024).
Dari sisi kontribusi penjualan berdasarkan lokasi, Lippo Village tetap menjadi kontributor terbesar, yaitu sekitar 51% atau Rp2,62 triliun, diikuti oleh Lippo Cikarang dengan 25% atau Rp1,30 triliun, kemudian berbagai proyek di kota lainnya.
Di Lippo Village sendiri pada tahun 2023, pra penjualan sebagian besar didorong oleh perumahan tapak yang menyumbang 79% dari total penjualan, didominasi oleh Cendana Homes Series.
Baca Juga: Dukung Bisnis Berkelanjutan, LPKR Komitmen Kembangkan Infrastruktur Kawasan
"Tiga produk teratas dalam kategori perumahan tapak adalah Cendana Essence, Park Serpong – Cendana Homes Series, Park Serpong – XYZ Livin series," kata John.
Memasuki tahun 2024, LPKR akan terus berinovasi dan memperkenalkan produk-produk baru dengan harga bervariasi untuk menggaet permintaan baru di berbagai segmen pembeli.
"Pada tahun ini, LPKR menetapkan target pra penjualan sebesar Rp5,375 triliun, meningkat 10% dibandingkan target tahun 2023," kata John.
Pencapaian target ini akan ditopang oleh produk-produk residensial dan komersial baru di Lippo Village dan Lippo Cikarang, maupun di wilayah lain yang merupakan lahan cadangan perseroan.
"Kami telah berhasil melampaui target pra penjualan 2023 sebesar 5%, yang mencerminkan tingginya permintaan terhadap produk rumah tapak dan komersial kami yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Kesuksesan peluncuran Park Serpong, termasuk peluncuran seri XYZ Livin, membuka peluang permintaan baru dan kami yakin kota baru Park Serpong akan memainkan peran penting dalam mendorong kinerja perusahaan di masa depan. Sembari kami menyiapkan peluncuran proyek-proyek prospektif yang baru, kami tetap optimis bahwa kami akan mampu meningkatkan kinerja di tahun mendatang.” pungkas John.
Baca Juga: Pra Penjualan LPKR Capai Rp 5,12 Triliun, 5 Persen di Atas Target 2023