Raksasa Bernilai Rp304,66 triliun Bakal Lahir Jika GOTO dan Grab Merger

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 15:02 WIB
Raksasa Bernilai Rp304,66 triliun Bakal Lahir Jika GOTO dan Grab Merger
Gojek Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GOTO Group dan Grab Holdings dari Singapura dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk merger, yaitu menggabungkan dua perusahaan besar dalam industri teknologi di Asia Tenggara. Rencana ini memunculkan harapan untuk menutupi kerugian yang terjadi selama persaingan ketat di pasar.

Menurut laporan dari Bloomberg yang dilansir oleh Tech In Asia, GOTO dan Grab sedang dalam diskusi awal mengenai cara-cara merger. Salah satu kemungkinan adalah Grab akan mengakuisisi GOTO dengan uang tunai, saham, atau keduanya.

Pimpinan baru GOTO, Patrick Walujo, juga dikatakan semakin terbuka terhadap kemungkinan merger ini setelah bergabung. Pada akhir tahun 2020, GOTO juga sempat berkomunikasi dengan Gojek untuk merger sebelum akhirnya Gojek memilih merger dengan Tokopedia.

Sementara itu, Grab juga sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi platform pesan-antar makanan Foodpanda. Jika kesepakatan ini tercapai, Grab akan menjadi pemimpin pengiriman makanan terdepan di Asia Tenggara.

Baca Juga: Akusisi Rampung, Eks Petinggi Tiktok Shop Pegang Jabatan Strategis di Tokopedia

Bursa Efek Indonesia (BEI) juga akan meminta penjelasan dari GOTO mengenai isu merger ini. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan permintaan penjelasan terkait isu merger ini.

Saat ini, GOTO memiliki market cap sebesar Rp100,92 triliun, sementara Grab memiliki market cap sebesar Rp203,74 triliun. Jika merger terjadi, kapitalisasi pasar kedua perusahaan diperkirakan akan mencapai Rp304,66 triliun.

Namun demikian, hingga kini baik manajemen GOTO maupun Grab sama sekali tidak memberikan penjelasan rinci terkait isu merger keduanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI