Baca Juga
Sentimen Risk Off Pemilu Reda, Rupiah Kembali Perkasa Terhadap Dolar AS
Lebih lanjut, Ryan mengapresiasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) selaku otoritas di Indonesia yang berwenang mengeluarkan peraturan terbaru terkait aset kripto yang boleh diperdagangkan.
Salah satu token terbaru listing di Bittime adalah ZetaChain (ZETA), yang melonjak lebih dari 150% pada hari peluncurannya. Token ini tengah digandrungi pelaku pasar karena dinilai muncul sebagai solusi inovatif yang menjanjikan interoperabilitas penuh dengan blockchain lain.
Product Manager Bittime, Fransiskus Bupu Awa Du’a mengatakan kehadiran ZetaChain mengubah peta perjalanan Bitcoin dengan memperkenalkan Omnichain Smart Contracts, sebuah terobosan yang memperkenalkan era baru dalam pengembangan aplikasi DApps.
Omnichain Smart Contracts memungkinkan pertukaran token Bitcoin (BTC) dengan aset-aset kripto Decentralized Finance (DeFi) antar blockchain tidak perlu lagi di wrapping (dibungkus) seperti WBTC.
"ZetaChain adalah blockchain Layer 1 (L1) yang dikenal karena komitmennya dalam menyediakan interoperabilitas penuh dengan blockchain lain. Kemampuan unik ini memberdayakan pengembang untuk menciptakan aplikasi yang beroperasi lintas rantai dengan mudah dan cepat," pungkas Fransiskus.