Bukan Karena Jelang Nyoblos, Bapanas Ungkap Penyebab Sebenarnya Harga Beras Terus Naik

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 12 Februari 2024 | 09:43 WIB
Bukan Karena Jelang Nyoblos, Bapanas Ungkap Penyebab Sebenarnya Harga Beras Terus Naik
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi (tengah) saat berkunjung ke stan Gelar Pangan Nusantara (GPN) di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/10/2022). ANTARA/HO-Badan Pangan Nasional
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi membantah kenaikan harga beras bukan karena periode pencoblosan pemilihan umum (Pemilu).

Dia juga menampik naiknya harga beras karena periode libur panjang peringatan Isra Miraj dan Hari Raya Imlek 2575 Kongzili

Menurut dia, kenaikan harga beras ini disebabkan pasokan yang minim. Dalam hal ini dirinya tengah menggelontorkan pasokan ke pasar-pasar

Berdasarkan data panel harga Bapanas harga beras semua jenis kompak naik di mana Beras Premium dibanderol seharga Rp 15.920 atau naik 1,86 persen. Sedangkan, harga beras medium sebesar Rp 13/840 atau naik 0,95 persen.

Baca Juga: Indonesia Krisis Beras! Bapanas Akui Kekurangan 2,4 Juta Ton

Baca Juga
Indonesia Krisis Beras! Bapanas Akui Kekurangan 2,4 Juta Ton

"Bukan pengaruh pencoblosan (kenaikan harga beras). Kita sedang penuhi market," ujar Arief seperti dikutip dari Antara, Senin (12/2/2024).

Dalam menyambut panen raya yang diprediksi pada Maret 2024, dirinya bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan semua pihak terkait bakal berkoordinasi mempersiapkan penyerapan yang optimal, untuk mencegah jatuhnya harga di tingkat petani.

Selain itu, pada saat yang sama pengisian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari produksi dalam negeri dapat terpenuhi dengan baik.

"Saat ini kita tengah mempersiapkan CPP jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga pada saat diperlukan CPP tersebut dapat dimanfaatkan untuk intervensi antara lain penyaluran bantuan pangan, operasi pasar, dan keadaan darurat," kata Arief.

Baca Juga: Harga Beras Ugal-ugalan, Simak Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok Hari Ini

Sebelumnya, mengakui memang RI sangat butuh beras dengan kondisi ini. Hal ini terjadi disebabkan kondisi El Nino, sehingga para petani tidak bisa menanam padi.

"Memang kita perlu beras lebih banyak saat ini. Dan pemerintah menyeimbangkan kekurangan karena tidak dapat tanam akibat El Nino dengan importasi," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI