Prabowo Subianto: Berikan Kami Kekuatan Memberi Rumah untuk yang Belum Punya

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 10 Februari 2024 | 19:18 WIB
Prabowo Subianto: Berikan Kami Kekuatan Memberi Rumah untuk yang Belum Punya
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (tengah) menyapa para pendukung saat kampanye akbar di Stadiun Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (10/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prabowo Subianto, Calon Presiden Nomor Urut 2, berkomitmen untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan dan tempat tinggal.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat akan mengakhiri pidatonya dalam acara kampanye besar di Stadion Utama GBK, yang tersedia di platform YouTube milik Gerindra, pada Sabtu (10/2/2024).

Dalam kesempatan itu, Prabowo berdoa kepada Allah agar diberi kekuatan kepada dirinya dan timnya untuk menerima amanat dari rakyat Indonesia dengan kuat.

Dia berharap agar mereka diberi kemampuan, kearifan, kecerdasan, keberanian, kejujuran, dan keikhlasan untuk melindungi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Penampakan Lautan Manusia Penuhi GBK saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran

"Untuk memberi makan yang susah makan, memberi sekolah kepada yang susah sekolah, mencarikan pekerjaan yang susah dapat kerja, memberi rumah kepada yang belum punya rumah," kata Prabowo, dalam kesempatan yang sama.

Sebagai informasi, pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran memiliki program unggulan berupa pemberian makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah, yang konon dapat mengurangi angka stunting.

Dalam pidatonya, Prabowo menanggapi kritik terhadap program tersebut dengan menyarankan agar pihak yang tidak setuju untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik. Baginya, keberatan terhadap program tersebut adalah tidak masuk akal. Dia menekankan pentingnya persetujuan dari rakyat terhadap program tersebut.

Prabowo juga menyatakan bahwa pihak yang menentang program makan siang gratis untuk anak-anak Indonesia dianggap sebagai orang yang tidak sehat secara mental dan kurang mencintai negara.

Baca Juga: Doa untuk Prabowo-Gibran Trending, Raffi Ahmad Girang Bukan Kepalang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI