BUMN Ini Gunakan 100% Bahan Bakar LNG Untuk Mesin Penggilingan

Jum'at, 09 Februari 2024 | 16:23 WIB
BUMN Ini Gunakan 100% Bahan Bakar LNG Untuk Mesin Penggilingan
Ilustrasi. PT Semen Gresik telah berhasil mengonversi 100% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressd Natural Gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Semen Gresik Pabrik Rembang yang merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), berhasil mengonversi 100% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke Compressed Natural Gas (CNG) yang lebih ramah lingkungan, untuk mengoperasikan finish mill (penggilingan semen) pada tahap akhir proses produksi semen.

CNG atau gas alam terkompresi merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam. CNG dinilai lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil lainnya, karena mengandung lebih sedikit karbon dan menghasilkan sedikit emisi polutan.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, penggunaan CNG yang ramah lingkungan oleh PT Semen Gresik di Pabrik Rembang merupakan wujud nyata kontribusi Perusahaan dalam menurunkan emisi karbon. Dengan mengonversi BBM ke CNG, emisi karbon CO2 dari hasil pembakaran bisa ditekan dari 74,1 kg CO2/GJ menjadi 56,1 kg CO2/GJ.

"Selain lebih ramah lingkungan, CNG juga memiliki kelebihan lain seperti lebih ekonomis dan membuat proses pemeliharaan alat menjadi lebih mudah," kata Vita dalam keterangannya Jumat (9/2/2024).

Baca Juga: Ahok Merasa Dihalangi Buat Kampanye Setelah Mundur dari Pertamina, Kementerian BUMN Bilang Begini

Selain itu harga perolehan CNG lebih murah dibandingkan solar, efisiensi pembakaran gas juga lebih baik sehingga membantu menurunkan konsumsi bahan bakar dan emisi CO2. "Ini sejalan dengan inisiatif strategis SIG selaku holding
company dalam meningkatkan keunggulan operasional melalui program-program efisiensi," paparnya.

Lebih lanjut, Vita Mahreyni menyampaikan, penggunaan sumber energi alternatif berupa panel surya dan biomassa di PT Semen Gresik Pabrik Rembang juga terus menunjukkan peningkatan.

Saat ini ada sebanyak 30 panel surya yang telah terpasang dengan kapasitas 14,55 kWp. Sedangkan penggunaan biomassa dari sekam padi, tongkol jagung (bonggol), plastik kemasan, dan limbah kulit untuk substitusi energi panas atau thermal substitution rate (TSR) berhasil mencapai 1,5% pada 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI