Libur Panjang, Hampir 400.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Dua Hari

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 09 Februari 2024 | 14:29 WIB
Libur Panjang, Hampir 400.000 Kendaraan Tinggalkan Jakarta dalam Dua Hari
Rest Area Km 57 Tol Cikampek. (Suara/ Muhammad Ardiansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 367.321 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 pada tanggal 7-8 Februari 2024.

Menurut Lisye Octaviana, selaku Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, angka tersebut mencakup total arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa jumlah total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini mengalami peningkatan sebesar 37,11 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 267.899 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 187.150 kendaraan (50,95 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 96.909 kendaraan (26,38 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 83.262 kendaraan (22,67 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca Juga: Nahas! Tri Tewas Dilindas Truk Usai Terjatuh dari Motor di Grogol Petamburan Jakbar

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 96.478 kendaraan, meningkat sebesar 84,25 persen dari lalin normal.

Sedangkan Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 90.672 kendaraan, meningkat sebesar 59,74 persen dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 187.150 kendaraan, meningkat sebesar 71,50 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 96.909 kendaraan, meningkat sebesar 4,42 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 83.262 kendaraan, meningkat sebesar 26,22 persen dari lalin normal.

Baca Juga: Langit Jakarta Biru, Angka Emisi Kendaraan Rendah Penyebabnya?

Dalam mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, Jasa Marga berkomitmen mendukung pelaksanaan implementasi SK Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan dan penyeberangan, serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada ruas jalan tol selama libur panjang.

“Kami siap mendukung pembatasan operasional angkutan barang yang telah diberlakukan mulai hari Rabu, 7 Februari 2024 pukul 16.00 waktu setempat sampai dengan hari Minggu, 11 Februari 2024 pukul 24.00 waktu setempat di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group. Jasa Marga juga selalu berkoordinasi dengan Kepolisian untuk penerapan rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) yang waktu pemberlakuan berdasarkan pertimbangan dari Kepolisian didasarkan pada kondisi lalu lintas pada masing-masing ruas jalan nasional.

Dalam rangka menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas maka kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menaati peraturan yang ada,” ujar Lisye, seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (9/2/2024).

Jasa Marga turut mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2024 dengan baik.

Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, tetap mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker) saat berada di rest area, memastikan kecukupan BBM, dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI