Kronologi Persaingan Jepang, Korea Selatan dan China dalam Proyek KRL Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 15:31 WIB
Kronologi Persaingan Jepang, Korea Selatan dan China dalam Proyek KRL Indonesia
Kepadatan calon penumpang menunggu Kereta Rel Listrik (KRL) saat jam pulang kerja Di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

KCI telah menandatangani kontrak dengan CRRC Sifang untuk pengadaan tiga rangkaian KRL baru senilai Rp783 miliar pada 31 Januari 2024. Tiga KRL yang akan diimpor dari China itu adalah seri KCI-SFC120-V.

Anne menyebutkan bahwa dari segi harga, CRRC Sifang lebih kompetitif dibandingkan dengan negara lainnya, termasuk dua perusahaan asal Korea Selatan. Namun, dia tidak menjelaskan biaya KRL baru yang ditawarkan oleh Wojin dan Dawonsys.

Selain masalah biaya, KCI memilih untuk memesan KRL baru dari China karena spesifikasi teknisnya yang paling sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Spesifikasi ini merujuk pada yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Ada spesifikasi teknis dari CRRC yang sangat cocok dengan kebutuhan kami. Perusahaan tersebut benar-benar memproduksi sesuai dengan kebutuhan kami. Sedangkan perusahaan dari Korea Selatan, sebagian besar masih menggunakan aluminium, sementara kami sudah menggunakan stainless steel," jelas Anne.

Spesifikasi lain yang dipertimbangkan adalah ruang bebas, prasarana, ukuran rel, dan kualitas AC. Semua spesifikasi tersebut dapat dipenuhi oleh produsen China.

Selain itu, menurut Anne, CRRC Sifang juga dapat memenuhi persyaratan waktu pengiriman agar kereta dapat digunakan tepat waktu sehingga kebutuhan pengguna KRL dapat terpenuhi dengan baik.

Menurut dia, ketepatan waktu pengiriman merupakan hal penting dalam memenuhi sarana KRL. Sehingga, ia dan tim harus memastikan bahwa peremajaan bisa dilakukan tanpa mengganggu operasional dengan waktu yang lama.

Dalam kerja sama antara KAI Commuter dan CRRC Sifang, kata dia, juga disepakati adanya transfer pengetahuan untuk operasional di masa depan.

Baca Juga: Review Film 'Recalled', Mengungkap Misteri dari Hilangnya Ingatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI