Ahok Sindir IKN Jokowi, Sebut Setiap Jengkal Tanahnya Dibayar Geng-Geng!

Rabu, 07 Februari 2024 | 12:49 WIB
Ahok Sindir IKN Jokowi, Sebut Setiap Jengkal Tanahnya Dibayar Geng-Geng!
Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal Ahok kembali menjadi sorotan publik, usai video dialognya dengan salah satu ibu-ibu viral di media sosial.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal Ahok kembali menjadi sorotan publik, usai video dialognya dengan salah satu ibu-ibu viral di media sosial.

Awalnya, Ahok sedang berdiskusi dengan seorang ibu-ibu berusia 82 tahun, dimana ibu tersebut mengaku sebagai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Alasan ibu-ibu tersebut memilih Paslon 02 karena Prabowo bakal melanjutkan cita-cita Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan meneruskan proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.

"Bukankah dia (Prabowo) melanjutkan Jokowi. Apa yang dicita-citakan Soekarno memindahkan ibu kota," ungkap si ibu berbaju merah itu seperti dikutip, Selasa (6/2).

Baca Juga: Nusron Sebut Ahok Hobinya Bikin Keresahan di Masyarakat, Terbaru Pernyataan soal Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Mendengar hal tersebut ahok pun sedikit agak jengkel, dia bilang sebenernya cita-cita Soekarno memindahkan IKN ke Kalimantan Tengah bukan Kalimantan Timur.

"Aduh ibu, pindah ibu kota, Soekarno maunya ke Kalimantan Tengah, bu. Sekarang ibu tahu nggak pindah ke Kalimantan Timur," kata Ahok.

Ahok sendiri bilang saat ini tanah di IKN sudah dibagi-bagi dan dikuasai banyak orang.

"Bagi tanah orang yang sudah dikuasai orang banyak. 2 juta 3 juta per meter," ungkap Ahok.

Ahok kemudian singgung soal tanah-tanah yang nantinya bakal digarap program IKN. Ahok mempertanyakan tanah yang mau dibangun itu dibayar oleh siapa.

Baca Juga: Bela Jokowi, Luhut: Pihak yang Sebut Presiden Nggak Bisa Kerja Orang Bermasalah

"Setiap jengkal tanah mau dibangun bayar orang.-orang itu siapa? Geng geng samua," ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI